SIMPULINDONESIA.com_ BULUKUMBA_ Proyek penataan Pantai Merpati kini telah mencapai sekitar 50 persen hingga 13 Oktober 2024.
Site Manager Proyek, H Rahman Yamin Nugie, menjelaskan perkembangan pengerjaan di berbagai zona proyek.
"Pada Zona A dan J, proses pemasangan paving dan kansteen telah mencapai 80 persen. Sementara itu, di Zona B, pemasangan kanopi membran telah memasuki tahap pengecoran kolom dan pemasangan angkur," jelasnya.
Untuk Zona C dan D, menurutnya, pengerjaan sclupture (tugu layar) masih dalam tahap pengerjaan, sedangkan Zona E, yang mencakup panggung utama, sedang diupayakan penyelesaiannya sebelum waktu yang ditentukan.
"Saat ini sudah dalam tahap pengerjaan struktur panggung utama," jelas pria yang akrab Nugie tersebut saat dikonfirmasi, Kamis, 17 Oktober 2024.
Di Zona F, pengerjaan landscape telah mencapai 70 persen, sedangkan di Zona G, pemasangan keramik telah selesai 100 persen, dengan pengerjaan booth kontainer mencapai 50 persen dan instalasi MEP akan segera dimulai.
"Zona H akan segera memulai pengerjaan paving untuk lahan parkir," ungkapnya.
Nugie memaparkan, dari total waktu pelaksanaan 165 hari, proyek ini telah berjalan selama 91 hari dengan sisa waktu 74 hari. Ia optimistis proyek ini akan selesai sebelum batas waktu yang ditentukan.
Dengan progres yang terus berjalan, Pantai Merpati diharapkan segera menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan nyaman bagi masyarakat.
Proyek tahap ketiga ini menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Bulukumba sebesar hampir Rp 14 miliar. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Bulukumba, Munthasir Nawir, mengonfirmasi bahwa proyek ini dikerjakan oleh CV. Zahra Utama Construksi.
"Untuk tahun 2024, anggaran penataan Pantai Merpati tahap ketiga mencapai Rp 13,978,193,865. Jumlah ini lebih besar dibandingkan tahap pertama di tahun 2022 yang sebesar Rp 9 miliar dan tahap kedua pada tahun 2023 yang sebesar Rp 2 miliar," jelas Munthasir.
Munthasir menegaskan bahwa penataan Pantai Merpati merupakan proyek strategis Pemkab Bulukumba untuk memberdayakan pelaku UMKM dan menciptakan ruang publik yang nyaman bagi masyarakat.
"Pembangunan Pantai Merpati ini adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM dan penyediaan ruang publik," tegasnya.
Munthasir juga meminta dukungan masyarakat agar turut berpartisipasi dalam mengawasi jalannya proyek ini.
"Partisipasi aktif masyarakat sangat kami harapkan. Jika ada masalah atau hal yang tidak sesuai dalam pengerjaan, segera laporkan ke Dinas Perkimtan Bulukumba," pungkasnya.