SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Setelah beredar tanggapan Kartini Hamzah atas tuduhan dugaan penipuan dana pertambangan, Gerson Losuh beri jawaban. Sabtu (19/10/2024).
Sebelumnya diberitakan SimpulIndonesia.com, Kartini Hamzah melalui kuasa hukumnya Oldi Aprianto menyampaikan, bahwa apa yang di tuduhkan Gerson kepada kliennya Kartini itu tidaklah benar.
"Apa yang di tuduhkan oleh Gerson itu tidaklah benar. Tentu hal ini kami sangat dirugikan dengan adanya tuduhan tindak pidana penipuan ini," ujar Oldi saat ditemui di Kendari, Jumat (18/10/2024).
Meski demikian dia sangat menyayangkan apa yang di sampaikan oleh Gerson melalui Nasruddin terkait adanya dugaan penipuan. Padahal hal itu tidak benar. Tak hanya itu, uang yang diberikan gerson kepada Kartini sebesar 1 Miliar lebih itu juga tidak benar.
"Uang yang di tranfer itu tidak sampai 1 Miliar ada sekita Rp700 juta lebih," terangnya.
Dia menambahkan, dengan adanya tuduhun yang dilayangkan oleh Gerson melaului kuasa hukumnya, pihaknya bakal menempuh jalur jukum dengan melaporkannya ke Pihak Kepolisian.
"Kami akan tempuh jalur hukun dengan adanya tuduhan yang tidak benar," pungkasnya.
Dalam bantahannya Gerson Losuh mengakui bahwa uang ditransfer melalui bank mandiri sebanyak Rp 917. 950.000 juta.
“Apa yang dikatakan Kartini Hamzah pada tanggal 19 Oktober 2024 atas penyalahgunaan uang yang saya transfer melalui Bank Mandiri sejumlah Rp 917. 950.000 juta itu fakta kan semua ada tercatat,”Kata Gerson Losuh melalui keterangan tertulisnya yang diterima kepada Tim SimpulIndonesia.com.
Selain itu Gerson Losuh juga menerangkan bahwa invoice yang disebutkannya tidak ada.
“Dan apa yang dia nyatakan semuanya itu tak betul, Kartini hanya mau mengellakan diri, invoice-invoice itu tidak ada, terlalu banyak kebohongan yang ia lakukan, sekaligus saya dipermainkan saat saya ke Kendari katanya mau bertemu pembeli nikel tak taunya tak ada, dia tinggalkan saya sendirian dan tak ada jawaban saat di telfon,”Ujar Gerson Losuh.
Gerson Losuh juga menerangkan soal rumah kontrakan yang ia sewa.
“Rumah kontrakannya yang saya bayar dengan uang saya dia kuasai, ponakan saya diusir dari rumah tersebut, dan dia buka usaha sendiri diluar sepengetahuan saya,”Terangnya.
Tak hanya itu, Gerson Losuh mengaku siap dikonfrontir dengan Kartini Hamzah.
“Dia mengatakan saya sudah ada nikel 5000 ton tapi tak ada bukti satu biji nikel dan uang penjualan yang saya terima, ini orang licik sekali, saya siap dikonfrontir dengan Kartini Hamzah,”Tutup Gerson Losuh.
Saat dikonfirmasi via Whatsapp kuasa hukum Gerson Losuh, Nasruddin.,S.H.,M.H., mengatakan bahwa pihaknya akan melaporkan hal ini ke Polisi.
“Sudah pasti kita akan buat LP, saya berterima kasih kepada media, dengan adanya berita dia muncul, sebab selama ini susah dicari keberadaannya, nomor hp juga di ganti,”Kata Nasruddin.,S.H.,M.H., ke Tim SimpulIndonesia.com.
Nasruddin menambahkan bahwa selama ini Kartini kemana dan Kartini harus bertanggung jawab.
“Selama ini Kartini kemana, terus duit yang sudah diterima itu mana pertanggung jawabannya, logisnya itu karena gerson sudah serahkan uang, maka kewajiban Kartini buktikan ore nikelnya, jangan sudah ambil uang, ambil komputer, terus ganti nomor hp, niat baikmu dimana?”Tambah Nasruddin.,S.H.
Nasruddin.,S.H.,M.H mengaku sudah mencaritahu dulu Kartini PNS ternyata sekarng sudah tidak dan kita sudah kros cek apa penyebab di PTDH.
Hal tersebut dilakukan kata Nasruddin.,S.H.,M.H., untuk mengetahui perilaku dari orang yang akan kita lapor.(Nur).