-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Kampanye di Batu Nilamung, Warga : Kalau Bukan Andi Utta Jalan Tidak Jadimi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 9:32 PTG WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-16T14:32:11Z


SimpulIndonesia.com
_BULUKUMBA -- Kampanye tatap muka dilaksanakan Calon Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf dan HA Edy Manaf di Dusun Ganting, Desa Batu Nilamung, Kecamatan Kajang, Rabu, 16 Oktober 2024.



Kegiatan yang dilaksanakan di kediaman Ibu Kartini tersebut dihadiri ratusan masyarakat Desa Batu Nilamung, Kajang.


Warga berbondong-bondong hadiri kampanye tatap muka "Harapan Baru" tagline Calon Bupati nomor urut 2 itu.


Riuh suara dukungan bergelora dari warga. Mereka minta Andi Utta sapaan Muchtar Ali Yusuf yang kembali berpasangan dengan Andi Edy Manaf melanjutkan pemerintahannya.


Salah seorang warga Marhani salah satunya. Dia mengaku bersyukur karena Bulukumba dipimpin oleh Paslon Harapan Baru.


Jika bukan keduanya, jalan di Desanya dia tidak yakin bisa semulus saat ini. 


" Jalan bagus karena dikerja, tidak langsung jadimi" teriak Marhani.


Jalan di Desa di Batu Nilamun katanya nanti dibangun di Pemerintahan Andi Utta. Sebelumnya rusak parah dan sulit dilalui kendaraan.


" Sudah pernah ditanami pohon pisang disini, tapi tidak pernah diperbaiki. Sekarang bagusmi tidak adami orang jatuh dari motor," kata Marhani.


Muchtar Ali Yusuf yang hadir didampingi sejumlah tokoh masyarakat Kajang, seperti Kahar Muslim dan Rosali Lion.


Andi Utta meminta kembali dukungan masyarakat untuk kembali memimpin Bulukumba. 


Jalan yang telah dibangun dimasa periodenya, merupakan salah satu contoh hadirnya pemerintah diseluruh sendi kehidupan masyarakat.


Itu kata Andi Utta dikerja dalam kurung waktu 3 tahun lebih dimasa pemerintahan yang begitu singkat.


Jalan yang dinikmati saat ini merupakan hasil kerja oleh orang-orang berkompeten di bidangnya. Itu agar jalan bisa dinikmati lebih lama. 


" Saya kontrol betul pembangunan jalanya. Saya paham aspalnya sehingga bisa dipakai lebih lama," katanya.


Termasuk pembangunan aspal harus melihat waktu. 


" Jangan musim hujan dibangun karena suhunya tidak sesuai. Tepatnya disaat kemarau saat panas, agar LPA (Lapis Pondasi Agregat) dasarnya bisa melekat bagus, tidak terangkat,"kata Andi Utta.


Termasuk penghitungan pori-pori aspal, kata Andi Utta agar bisa meresap air agar tidak merusak aspal dan bisa dipakai hingga puluhan tahun lamanya.(**)

IKLAN

×
Berita Terbaru Update