-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Pemberlakuan barcode My Pertamina telah berdampak di kabupaten Wajo

Selasa, 1 Oktober 2024 | 9:51 PG WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-01T12:04:56Z


SIMPULINDONESIA.com_ SULSEL,- Pemberlakuan barcode My Pertamina untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi, telah berdampak di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.


Seorang pengendara jadi viral lantaran tak terima saat ditolak isi BBM jenis Pertalite di SPBU 74.909.91 Amessangeng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan.


Petugas SPBU menolak melayani pengendara mobil yang tak memiliki aplikasi barcode My Pertamina.


My Pertamina memang sudah berlaku di sejumlah SPBU yang ada di Sulsel, termasuk Maros hingga Wajo.


Dari video yang beredar di media sosial, seorang pengendara Agya warna putih meluapkan kekesalannya kepada petugas SPBU.





Dalam video berdurasi 3 Menit 28 detik, pria berkaos hitam itu terlihat jelas turun dari mobil dan memegang benda tajam atau badik marah kepetugas SPBU. Hal itu terjadi Sebab, setelah mengantri beberapa menit, ia malah ditolak lantaran tak memiliki My Pertamina.



Badik sepanjang telapak tangan itu, diperlihatkan ke petugas SPBU dan pengendara lain.


Petugas SPBU hanya bisa pasrah melihat kelakuan pengendara mobil tersebut.


Melihat kelakuan pelaku tersebut, pengendara lain pun kompak turun dari mobilnya dan mengelilingi mobil pelaku.


Pelaku pun masuk ke mobil dan tancap gas keluar dari SPBU.


Pria yang duduk di depan mengangkat tangannya dan menyampaikan permintaan maaf kepada warga lain.


Aksi pria bekaos hitam dalam video itu menuai pro dan kontra.


Ada yang menyebut aplikasi My Pertamina hanya menyusahkan warga saja.


Belakangan diketahui, jika pengendara berkaos yang mengamuk itu adalah Erwin (45) .




Alasan Erwin mengamuk diduga karena petugas SPBU menolaknya saat hendak mengisi BBM gegara tidak memiliki barcode My Pertamina.


"Terduga pelaku ditolak mengisi BBM jenis pertalite lantaran tidak memiliki barcode aplikasi My Pertamina. Itulah yang membuat pelaku mengamuk di SPBU," ujar Kasat Reskrim Polres Wajo Iptu Alvin Aji Kurniawan.(*)

IKLAN

×
Berita Terbaru Update