.jpeg)
SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Himpunan Mahasiswa Pemuda Pelajar Palangga Selatan (HMPP PALSEL) angkat bicara terkait problematika pertambangan PT. Jagad Raya Tama (JR) dan PT. Mega Tambang Indonesia(MTI) yang terjadi di Desa Koeono, Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan. Minggu (06/10/2024).
Pertambangan yang di lakukan kedua perusahaan tersebut yang beroperasi di Desa Koeono sangat berpotensi menimbulkan konflik berkepanjangan antar masyarakat.
Ketua umum HMPP PALSEL, Muhammad amar Abdillah mengungkapkan bahwa kegiatan pelaksanaan pertambangan menimbulkan berbagai konflik antar masyarakat lokal.
"Menurutnya perusahaan adalah dalang dibalik konflik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang sangat merusak rongga-rongga sosial serta kekeluargaan." Ungkapnya.
ia juga mengatakan masuknya investor seharusnya memberikan kesejahteraan bukan sebaliknya.
"Seharusnya masuknya perusahaan atau investor yang berinvestasi di wilayah kami memberikan kesejahteraan bagi masyarakat bukan malah sebaliknya." Pungkasnya.
Ia berharap permasalahan tersebut bisa di selesaikan secara baik-baik yang tidak memecah belah masyarakat.
"Saya berharap pemangku kebijakan segera menyelesaikan masalah yang terjadi di internal masyarakat dan kedua perusahaan tersebut agar secepatnya menyelesaikan persoalan ini secara baik dan secepat mungkin, tidak perlu memecah belah masyarakat lokal,”Tutupnya.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim SimpulIndonesia.com masih berupya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.(Fingki/Nur).
