.jpeg)
MAROS – Teknologi kembali hadir menjadi jawaban atas tantangan pelayanan publik di tingkat desa pada hari Jum'at, 18 Oktober 2024.
Kali ini, Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) memperkenalkan Sistem Informasi Pelayanan dan User-Friendly Unggul Cerdas Universal (SIPANDAI UCU) di Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat yang bekerja sama dengan Puslatbang KMP LAN Makassar.
Andi M. Yusuf, S.S., S.Pd., M.Kom., dosen di Unsulbar yang juga narasumber utama, menjelaskan bahwa SIPANDAI UCU dikembangkan dengan fokus pada kemudahan akses dan peningkatan efisiensi dalam pelayanan administrasi desa.
"SIPANDAI UCU dirancang untuk mengurangi hambatan birokrasi dan mempercepat proses pelayanan publik di desa," ungkap Andi.
Kepala Desa Bonto Manurung, Mustakim, S.I.P., dalam sambutannya menegaskan pentingnya penerapan teknologi dalam pelayanan publik.
"Kami sangat terbantu dengan adanya sistem ini. Ke depan, kami berharap bisa lebih cepat dan tepat dalam melayani masyarakat," kata Mustakim.
Peserta BIMTEK yang terdiri dari perangkat desa diberikan pelatihan langsung mengenai cara penggunaan SIPANDAI UCU, yang mencakup pembuatan surat-surat administrasi hingga layanan pengajuan online lainnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan literasi teknologi di kalangan masyarakat desa, sekaligus menjadikan Desa Bonto Manurung sebagai percontohan bagi desa-desa lain di Kabupaten Maros.
Dengan sosialisasi ini, Unsulbar berharap SIPANDAI UCU bisa segera diimplementasikan secara penuh, sehingga memperkuat kolaborasi antara teknologi dan pelayanan publik di tingkat desa yang semakin dibutuhkan di era digital ini.
