Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Gerakan Menanam Pohon Nasional : Wahdah Bulukumba Lestarikan Bumi

Sabtu, 30 November 2024 | 09.25 WIB Last Updated 2024-11-30T02:25:53Z


BULUKUMBA – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Bulukumba melaksanakan program penanaman pohon secara serentak di beberapa lokasi strategis pada hari Kamis, 28 November 2024.


Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan wujud nyata ibadah kepada Allah sekaligus kontribusi kolektif dalam mengatasi isu lingkungan global.


Ketua DPD Wahdah Islamiyah Bulukumba, Ust. Jusman M, S.Pd., M.M., menegaskan bahwa menanam pohon adalah bagian dari perintah Allah dalam menjaga bumi sebagai amanah bagi manusia.


“Apa yang kita tanam hari ini, insya Allah, akan menjadi manfaat besar bagi kita, anak-anak kita, dan generasi yang akan datang. Bukan hanya secara ekonomi, tetapi juga untuk melindungi dan menyejukkan bumi ini,” ujarnya.




Kontribusi Lokal untuk Isu Global


Di tengah tantangan pemanasan global dan tingginya emisi gas rumah kaca, aksi ini menjadi langkah konkret kader Wahdah Islamiyah untuk memberikan solusi. Dengan tema “Satu Kader, Satu Pohon”.


Ribuan kader Wahdah Islamiyah secara nasional turut menanam bibit pohon produktif, termasuk jeruk, jambu, dan nangka di wilayah kabupaten/kota masing masing.


Ketua Departemen KOLH Wahdah Islamiyah Bulukumba menyampaikan harapannya, untuk tidak hanya berdampak pada pelestarian lingkungan lokal tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi karbon.


“Satu pohon yang ditanam mampu menyerap hingga 22 kilogram karbon dioksida per tahun. Jika ribuan kader Wahdah Islamiyah menanam pohon serentak, dampaknya tentu sangat besar untuk bumi,” ujar Ketua KOLH.




Islam dan Tanggung Jawab Ekologis


Program ini berakar pada pandangan Islam yang menempatkan manusia sebagai khalifah di muka bumi.


Prinsip keberlanjutan dan pelestarian alam terintegrasi dalam ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk menjaga keseimbangan ekosistem.


Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, “Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf: 56).


Semangat ini pula yang menjadi landasan program DPD Wahdah Islamiyah Bulukumba. Dengan menanam pohon, mereka tidak hanya menggerakkan aksi ekologis, tetapi juga mempertegas peran umat Islam dalam merawat alam sebagai bagian dari ibadah.



Ratusan bibit pohon yang ditanam diharapkan menjadi simbol harapan baru bagi ecogreen lokal.


“Kami ingin program ini tidak berhenti di sini. Ke depan, kita berharap bisa melibatkan lebih banyak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan.


Karena bumi ini adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya umat Islam, tetapi seluruh manusia,” pungkas Ust. Jusman.


Program menanam pohon ini menjadi bukti bahwa kontribusi kecil yang dilakukan dengan niat tulus dapat memberikan dampak besar.


Melalui pendekatan berbasis ibadah dan tanggung jawab ekologis, Wahdah Islamiyah Bulukumba telah menunjukkan bagaimana Islam dan aksi lingkungan dapat berjalan beriringan untuk mewujudkan dunia yang lebih baik.




Laporan : KOLH Wahdah Bulukumba

×
Berita Terbaru Update