.jpeg)
BULUKUMBA – SDIT Wahdah Islamiyah Bulukumba menggelar program penanaman pohon pada Jumat (29/11) yang melibatkan seluruh peserta didik, guru, dan staf sekolah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk mengedukasi peserta didik tentang pentingnya menjaga lingkungan sekaligus mewujudkan visi Green School yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam menjaga alam semesta.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk mempercantik lingkungan sekolah, tetapi lebih jauh lagi menjadi bagian dari pembelajaran langsung tentang tanggung jawab ekologis yang diajarkan dalam ajaran Islam.
Jenis pohon yang ditanam meliputi jeruk, jambu, dan nangka, yang dipilih tidak hanya karena manfaat ekologisnya, tetapi juga untuk memberikan nilai ekonomi yang dapat dikelola oleh siswa di masa depan.
Integrasi Pendidikan dan Lingkungan
Kepala SDIT Wahdah Islamiyah Bulukumba, Ust. Jusman M, S.Pd., M.M., menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk implementasi dari nilai-nilai Islam yang mengajarkan umat untuk menjaga bumi sebagai amanah Allah.
"Sebagai sekolah berbasis Islam, kami ingin menanamkan pada generasi pelajar kami bahwa menjaga bumi adalah bagian dari ibadah dan tanggung jawab kita sebagai khalifah," ujar Ust. Jusman.
Dengan memanfaatkan momen penanaman pohon ini, SDIT Wahdah Islamiyah berharap para pelajar tidak hanya belajar tentang pentingnya lingkungan hidup.
"Kami berharap, anak anak kita juga memahami betapa eratnya hubungan antara keberlanjutan alam dan ajaran agama," ungkap Ust. Jusman.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman, "Dialah (Allah) yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau. Kemudian, seketika itu kamu menyalakan (api) darinya.”". (QS. Yasin: 80).
Ayat ini mengajarkan pentingnya peran manusia dalam menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana.
Menghasilkan Generasi Peduli Lingkungan
Penanaman pohon di sekolah ini juga menjadi kesempatan bagi siswa untuk belajar langsung tentang keberlanjutan dan peran mereka dalam menjaga kelestarian bumi.
Melalui aktivitas ini, siswa diharapkan dapat memahami bahwa lingkungan yang sehat adalah bagian integral dari kehidupan sehari-hari yang perlu dijaga untuk keberlangsungan hidup bersama.
Prinsip Islam dalam Pelestarian Lingkungan
Dalam Islam, prinsip menjaga lingkungan hidup merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dihargai.
Sebagai bagian dari dakwah bil hal (dakwah melalui tindakan nyata), penanaman pohon oleh siswa SDIT Wahdah Islamiyah Bulukumba menegaskan bahwa menjaga alam adalah kewajiban setiap Muslim.
Tidak hanya sekedar menanam, tetapi merawat pohon-pohon yang telah ditanam juga menjadi bagian dari tanggung jawab moral umat Islam untuk melestarikan ciptaan Allah.
Hadis Rasulullah SAW juga mengingatkan kita tentang pentingnya berbuat baik terhadap alam,
“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu dimakan oleh manusia, hewan atau burung kecuali hal itu merupakan shadaqah untuknya sampai hari kiamat.” (HR. Muslim, no. 1552).
Melalui tindakan menanam pohon, para siswa diajak untuk memahami bahwa setiap aksi positif terhadap alam akan mendapatkan ganjaran dari Allah.
Sebagai langkah awal, program penanaman pohon ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.
“Kami berharap ini menjadi contoh bagi generasi pelajar di seluruh Indonesia untuk menanamkan semangat peduli lingkungan sejak dini,” tambah Ust. Jusman.
Melalui langkah kecil ini, diharapkan akan lahir generasi yang peduli terhadap bumi, memahami pentingnya menjaga lingkungan, dan siap menghadapi tantangan perubahan iklim dengan solusi berbasis ilmu dan keimanan.
Laporan : KOLH Wahdah Bulukumba
