-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Pertemuan Perdana, UM Bulukumba Gelar Kajian Tahsin bagi Civitas Akademika

Sabtu, 02 November 2024 | 06.04 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-01T23:04:52Z

SimpulIndonesia.com, Bulukumba -- Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kemampuan membaca Al-Qur'an, Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Al-Islam Kemuhammadiyahan (LP2AIK) bersama Lembaga Pusat Penyelenggara Ketakmiran Masjid (LP2KM) Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) menyelenggarakan kegiatan Tahsin Al-Qur'an secara rutin setiap bulan pada pekan pertama di hari Jumat. Untuk bulan ini, kegiatan berlangsung pada Jumat, 1 November 2024 di Masjid Fachsyar, Kampus II UM Bulukumba.

 

Tahsin Al-Qur'an merupakan salah satu program pembinaan spiritual yang bertujuan untuk memperbaiki dan memperindah bacaan Al-Qur'an. Kegiatan ini diikuti oleh civitas akademika UM Bulukumba.

 

Kepala LP2AIK UM Bulukumba, Andi Marwan Fachruddin, S.Ag., M.Pd.I., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya lembaga dalam meningkatkan kualitas spiritual kampus. "Melalui kegiatan tahsin ini, kami berharap civitas akademika UM Bulukumba dapat memperbaiki dan memperindah bacaan Al-Qur'an mereka. Selain itu, kami juga ingin membangun semangat cinta Al-Qur'an di lingkungan kampus, karena bacaan yang baik merupakan langkah awal untuk memahami lebih dalam makna-makna yang terkandung di dalamnya," ungkapnya.

Pengajar dalam kegiatan ini, Ustadz Ahmad Imran, S.Pd.I., M.Pd. menekankan bahwa pentingnya kegiatan tahsin adalah agar bacaan Al-Qur'an menjadi lebih fasih dan sesuai dengan kaidah tajwid.

 

"Membaca Al-Qur'an bukan sekadar membaca teks, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga adab dan kesempurnaan dalam membacanya. Semakin baik bacaan kita, semakin dalam pula kita dapat memahami isi dan pesan Al-Qur'an," ujarnya.

 

Pendapat serupa juga disampaikan oleh pengajar lainnya, Ustadz Abd. Halim Amsur, S.H., S.P.d.I., M.Pd. yang mengatakan bahwa tahsin tidak hanya bermanfaat untuk memperbaiki bacaan, tetapi juga meningkatkan keimanan dan ketenangan hati.

 

"Al-Qur'an adalah petunjuk hidup. Ketika kita membacanya dengan tartil dan tajwid yang benar, kita tidak hanya menjaga adab kepada Allah, tetapi juga menenangkan jiwa. Dengan tahsin, peserta dapat lebih khusyuk dalam beribadah," jelas Halim yang juga Anggota Korps Dai Komunitas LDK PWM Sulsel ini.

Kegiatan ini diadakan dengan mengharap ridho Allah Subhanahu Wata'ala dan diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan bagi para peserta agar dapat membaca Al-Qur'an dengan benar, baik dari segi makhrajul huruf (cara pengucapan huruf) maupun kelancaran dalam membacanya.

 

(Sayyidina Ali)

×
Berita Terbaru Update