SIMPULINDONESIA.com_ BABEL,- Upaya dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 mendatang tentu saja bukan suatu hal yang mudah.
Untuk peraihan itu diperlukan kesiapan dari segala lini dan berbagai aspek. Termasuk diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Setidaknya, hal itulah yang mendasari Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sugito, yang menekankan agar investasi SDM di Bumi Serumpun Sebalai ini dapat menjadi fokus bersama.
Investasi SDM menjadi kian penting, sebab menurutnya,u transformasi ekonomi yang menjadi prioritas nasional itu tidak akan berjalan tanpa didukung SDM yang mumpuni.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Pj Gubernur Babel,6 Sugito kepada para insan pendidikan yang hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Dewan Pendidikan Kepulauan Babel di Soll Marina, pada Jumat (22/11) malam.
Sedangkan kegiatan tersebut bertajuk "Seminar Nasional Kesehatan Mental dan Anugerah Apresiasi Pendidikan Tahun 2024".
Dalam kesempatan itu Sugito menjelaskan bahwa bagaimana sektor pendidikan, serta peran tenaga pendidik di Kepulauan Babel menjadi kunci dalam mewujudkan investasi SDM tersebut.
Bukan hanya tentang memastikan partisipasi tinggi peserta didik, tetapi juga turut6 mempersiapkan SDM yang mampu diserap oleh lapangan pekerjaan, atau bahkan turut menciptakan lapangan kerja sebagai entrepreneur yang memberi manfaat bagi masyarakat luas.
“Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan Dewan Pendidikan, dalam hal ini sebagai representasi masyarakat yang peduli terhadap kemajuan pendidikan di Babel, dengan memberikan sejumlah rekomendasi yang kiranya perlu menjadi perhatian bagi kami (pemerintah provinsi). Apalagi ini sudah dilakukan ketiga kalinya dalam beberapa tahun terakhir. Tentu dengan memberikan apresiasi kepada tenaga pendidik semacam ini merupakan bagian dari upaya kita meningkatkan kualitas pendidikan, yang pada akhirnya dapat mendorong terciptanya SDM yang mumpuni,” tutur Sugito.
Sementara itu, Dewan Pendidikan Kepulauan. Babel yang diketuai Prof. Bustami Rahman menginginkan adanya transformasi bagi tenaga pendidik.
Ia berharap para insan pendidikan di Kepulauan Babel ini tidak lagi hanya berfokus pada keterbatasan, tetapi mulai melihat peluang. Kemudian melakukan inovasi dan terobosan yang mengikuti perkembangan zaman guna melahirkan SDM yang cakap, dan unggul.
“Kami berharap melalui forum ini, segala yang kita anggap terbatas itu dapat naik ke permukaan. Bukan sebagai suatu hambatan, melainkan tantangan yang dapat diatasi," tandas Prof. Bustami.
"Oleh karenanya, kegiatan ini dibuat dengan tema khusus yakni ‘Yang Terbatas, Yang Melampaui Batas’,” ucapnya.
Beragam apresiasi terhadap insan pendidikan yang dianggap berperan penting mendorong terciptanya SDM unggul, juga telah disiapkan dalam sejumlah kategori.
Diantaranya, Guru Berdedikasi, Guru Sepanjang Hayat, Guru Honorer Berdedikasi, Guru Ngaji Kampung Berdedikasi, Guru Pendidikan Agama Non Muslim Berdedikasi, Komunitas Peduli Pendidikan, Orang Tua Berdedikasi, serta Komite Sekolah Berdedikasi.
Melalui berbagai apresiasi tersebut, harapannya insan pendidikan dapat terpacu untuk terus berdedikasi, guna memajukan kualitas pendidikan, serta mendorong terciptanya SDM unggul bagi Bumi Serumpun Sebalai. (Aimy).
Sumber : Dinas Kominfo Prov Babel.