SimpulIndonesia.com_BULUKUMBA - Debat kandidat kedua Pilkada Bulukumba 2024 memunculkan berbagai gagasan dari pasangan calon, termasuk rencana pasangan nomor urut 01, Jamaluddin M Syamsir dan Tomy Satria Yulianto (JMS-TSY), untuk menerbitkan Kartu Rakyat JADIMI.
Hal ini mendapat tanggapan khusunya dari paslon nomor urut 2, Andi Muchtar ALi Yusuf dan Andi Edy Manaf.
Saat ditanya hal itu, bupati Bulukumba yang sedang cuti, Andi Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta memberikan jawaban singkat.
Menurut Andi Utta, masyarakat di era saat ini tidak perlu dibebani dengan berbagai jenis kartu tambahan.
Ia menilai cukup menggunakan KTP elektronik (E-KTP) sebagai identitas tunggal yang dapat mengakses seluruh layanan pemerintah, termasuk pelayanan kesehatan.
"Tidak perlu ada kartu-kartu lain segala macam, cukup dengan E-KTP saja. Berikan saya waktu untuk memaksimalkan pelayanan di Kabupaten Bulukumba. Saya hanya punya waktu tiga tahun untuk memimpin, dan di tahun pertama kita harus menyelesaikan masalah pandemi," ujar Andi Utta dalam sesi debat, Kamis, 14 November 2024.
Dalam konferensi pers usai debat, Juru Bicara Tim Harapan Baru, Andi Faizal Achmad, menambahkan bahwa penggunaan E-KTP sebagai identitas tunggal sudah diamanatkan dalam undang-undang sejak 2004.
Menurutnya, konsep ini juga telah mulai diterapkan di Kabupaten Bulukumba.
"Memaksimalkan fungsi E-KTP tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga menghemat anggaran daerah. Kita tidak perlu mencetak banyak kartu lagi, cukup konsolidasi data yang sudah ada di dalam E-KTP," jelas Andi Faizal.
Ia menambahkan bahwa pelayanan kesehatan di Bulukumba saat ini sudah mulai menggunakan E-KTP sebagai alat akses, tanpa perlu kartu tambahan. ***