SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Mendengar kata "belatung" mungkin sudah cukup untuk membuat banyak orang merasa jijik, apalagi jika tanpa sengaja mengonsumsinya.
Belatung yang biasa ditemukan di tempat sampah, makanan busuk, atau tubuh makhluk hidup yang telah mati, dapat membawa dampak berbahaya jika tertelan.
Apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh setelah makan belatung? Berikut adalah beberapa risiko infeksi yang bisa mengancam kesehatan Anda.
1. Myiasis: Infeksi Menghantui Tubuh
Myiasis adalah infeksi yang terjadi ketika belatung hidup dan berkembang biak di dalam tubuh manusia.
Meskipun sebagian besar kasus terjadi di bawah kulit, belatung dapat juga menginfeksi organ tubuh lain seperti perut dan usus.
Infeksi ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada jaringan tubuh, bahkan organ vital.
Gejala yang timbul mulai dari rasa sakit, bengkak, hingga infeksi parah yang memerlukan penanganan medis darurat.
2. Keracunan Makanan: Bakteri yang Mengancam
Makanan yang sudah terkontaminasi belatung biasanya juga terpapar bakteri berbahaya seperti Clostridium botulinum dan Clostridium perfringens.
Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti demam, mual, muntah, diare, dan sakit perut. Meskipun belatung bukan penyebab utama keracunan, keberadaannya menjadi tanda bahwa makanan tersebut sudah tidak aman untuk dikonsumsi.
3. Reaksi Alergi: Tanggapan Tubuh yang Mengerikan
Belatung juga dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Gejalanya bisa sangat cepat muncul, mulai dari ruam pada kulit, gatal-gatal, hingga masalah pernapasan yang lebih serius.
Bahkan, sentuhan kecil dengan belatung bisa menyebabkan gejala alergi yang intens, memperburuk kondisi jika tidak segera ditangani.
4. Infeksi Bakteri Berbahaya: Salmonella dan E.coli
Selain belatung, makanan yang terkontaminasi dapat mengandung bakteri seperti Salmonella dan E.coli.
Kedua bakteri ini bisa menimbulkan infeksi saluran pencernaan, dengan gejala seperti diare berdarah, sakit perut hebat, dan demam tinggi.
Infeksi ini bisa semakin parah jika tidak ditangani dengan cepat, dan dalam kasus ekstrem, menyebabkan komplikasi serius seperti dehidrasi.
5. Apa yang Harus Dilakukan Jika Makan Belatung?
Jika Anda tanpa sengaja makan makanan yang mengandung belatung dan merasa tidak ada keluhan berarti, kemungkinan besar tubuh Anda masih bisa menangani risiko tersebut.
Namun, jika ada gejala yang mencurigakan, seperti sakit perut yang tidak kunjung hilang atau demam, segera periksakan diri ke dokter.
Mengonsumsi banyak air putih dan menjaga pola makan yang bersih adalah langkah yang bisa membantu tubuh mengatasi potensi bahaya.
Meskipun sebagian besar kasus tidak berbahaya, makan belatung bisa memicu terjadinya infeksi atau reaksi alergi yang mengancam kesehatan.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan makanan dan memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi aman adalah langkah penting untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan.(Nur).