.jpeg)
SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo (UHO), gelar rapat kelembagaan bahas soal Pemilihan Umum Raya Mahasiswa (Pemira) UHO. Minggu,(08/12/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rapat kelembagaan itu dihadiri dari masing-masing pucuk pimpinan kelembagaan di FPIK UHO diserati dengan beberapa perwakilan senior dari masing-masing himpunan.
Hadirnya beberapa pucuk pimpinan itu diantaranya dari jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Agrobisinis Perikanan, Ilmu Kelautan, Teknologi Hasil Perikanan, dan Perikanan Tangkap.
Dalam rapatnya di pimpin langsung oleh Ketua BEM FPIK UHO dan Ketua DPM FPIK UHO yang berlangsung secara masif dan terstruktur.
Ketua BEM FPIK UHO, Abdul Bukit Jalil mengatakan bahwa internal FPIK saat ini masih komitmen dengan keputusan kelembagaan.
“Bahwa dengan rapat kelembagaan kami ini, menandakan bahwa di internal FPIK masih komitmen dengan keputusan kelembagaan,”Kata Jalil.
Ia menerangkan bahwa internal KBM FPIK UHO siap berpartisipasi di politik kampus dan secara masif satu suara.
“Kami dari internal FPIK UHO siap untuk berpartisipasi di gerakan politik kampus dan KBM FPIK UHO dari 5 jurusan ini secara masif satu suara,”Terangnya.
Selain itu, Ketua DPM FPIK UHO, La Ode Abdillah Faiz menegaskan bahwa di internal fakultasnya belum ada pernyataan sikap ke figur manapun.
“Bahwa benar KBM FPIK saat ini itu internal kami satu suara dan belum ada pernyataan sikap ke figur Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UHO manapun,”Tegasnya.
Ia menambahkan, jika ada isu pernyataan sikap ke salah satu figur hal ini tidak benar dan itu hanya akal-akalan saja di lakukan oleh oknum yang tidak lahir dari diskusi kelembagaan.
“Jadi kalau ada isu-isu yang beredar bahwa KBM FPIK UHO sudah berlabu atau menyatakan sikap di salah satu figur Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM UHO itu tidak benar dan hanya mengarang-ngarang atau isu yang tidak benar,”Tambahnya.
Sementara itu, Perwakilan mahasiswa FPIK UHO, Andi Zulkifli mengatakan atas koalisi masif yang dibangun menjadi sejarah yang terulang.
“Saya bersyukur Atas koalisi yang masif kita bangun bisa menjadi dasar bahwa KBM FPIK saat ini satu suara dan satu pintu komunikasi, hal ini juga menjadi sejarah yang terulang
kembali untuk FPIK,”Katanya.
Salah satu pengurus BEM UHO itu, berharap untuk eksternal FPIK atau fakultas lain di UHO jangan mudah percaya dengan isu-isu yang lahir dari personal.
“Atas kesepakatan yang di bangun oleh musyawarah kelembagaan FPIK UHO saat ini tidak ada lagi komunikasi yang lahir tanpa melalui kelembagaan FPIK UHO, dan harapan saya untuk eksternal FPIK jangan mudah percaya dengan isu-isu yang lahir dari personal, hal ini hanyalah upaya-upaya yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,”Tutupnya.(Nur).
