Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Menang Pilkada, SIMPUL Relawan KOKO Pangkalpinang Dibubarkan, 300 Lebih Relawan & Tokoh Terima Penghargaan

Senin, 23 Desember 2024 | 21.25 WIB Last Updated 2024-12-23T14:25:20Z


SIMPULINDONESIA.com_ PANGKALPINANG,- Setelah rival lawan Calon Tunggal  yakni Kotak Kosong dinyatakan menang dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Pangkalpinang pada tanggal 27 November 2024,  maka SIMPUL Relawan Kotak Kosong pun membubarkan diri.


Pembubaran  ini langsung  diumumkan oleh H. Eka Mulya Putra SE. M.Si selaku Ketua Relawan Rumah Aspirasi Kotak Kosong Kota Pangkalpinang dalam acara Silahturahmi, Syukuran dan Pembubaran Simpul Relawan Kotak Kosong pada Sabtu (21/12/2024,) malam  di Tugu Kerito Surong Jl. Jenderal Sudirman,  Kota Pangkalpinang. 


Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwasannya Simpul Relawan Kotak Kosong (KOKO) adalah menjadi motor penggerak kemenangan demokrasi untuk Kotak Kosong dalam Pilkada Kota Pangkalpinang 2024.


“Pada malam ini, jam 9 kurang 5 menit, simpul relawan Kotak Kosong Kota Pangkalpinang resmi kita bubarkan. Kepada simpul relawan Kotak Kosong, silakan kembali kepada masing-masing alirannya (pilihannya—red). Jika memang ada teman-teman atau tokoh masyarakat Kota Pangkalpinang yang ingin maju mencalonkan diri menjadi Walikota (Wako) atau Wakil Walikota (Wawako) Pangkalpinang,” tukas Eka Mulya Putra dalam sambutannya.


Eka Mulya Putra menegaskan bahwa  kemenangan ini merupakan kemenangan Demokrasi di Kota Pangkalpinang. Artinya,  kemenangan Kotak Kosong melawan pasangan calon tunggal dalam Pilkada Kota Pangkalpinang 2024. Kemenangan ini semata-mata adalah kemenangan seluruh masyarakat Pangkalpinang. 


Disini, lanjut Eka Mulya Putra bahwa relawan hanya berperan sebagai penggerak masyarakat untuk berpikir lebih cerdas, sehat dan beradab dalam menjalankan demokrasi.


“Kemenangan ini bukan semata-mata kemenangan Simpul Relawan Kotak Kosong, melainkan kemenangan masyarakat Kota Pangkalpinang. Hanya saja, kita lah simpul relawan Kotak Kosong yang menggerakkan masyarakat untuk berpikir lebih cerdas, sehat, dan beradab dalam demokrasi di Kota Pangkalpinang,” papar politus senior di Partai Persatuan Pembangunan  (PPP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.


Sebagai mantan anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama dua periode, Eka Mulya Putra yang kental dengan sapaan EMP ini menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh masyarakat Pangkalpinang atas partisipasi aktif mereka dalam Pilkada ini. 


“Izinkan kami, atas nama seluruh simpul relawan dan elemen masyarakat yang terhimpun di Rumah Aspirasi Kotak Kosong, mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan sehingga kemenangan demokrasi yang benar, sehat dan beradab dapat kita raih bersama,” ujar EMP yang disambut dengan tepuk tangan dan Sorak-sorai dari ratusan tamu yang hadir.


Dalam kesempatan itu, EMP juga menyampaikan bahwa  ada  penghargaan berupa  Piagam Penghargaan yang akan  diberikan kepada para relawan Kotak Kosong dan Tokoh Masyarakat yang berjuang memenangkan melawan pasangan calon tunggal. 


“Tanpa adanya pasangan calon tunggal, tidak akan ada sejarah Kotak Kosong yang mengukir demokrasi di Indonesia. Saya juga, atas nama pribadi dan pengurus Rumah Aspirasi Kotak Kosong, mengucapkan permohonan maaf jika selama berkomunikasi atau menjalin hubungan ada kata-kata yang salah,” ungkap EMP.


Pada malam tersebut, Yayasan Rumah Kotak Kosong memberikan apresiasi atas perjuangan para relawan dan tokoh masyarakat yang berkontribusi dalam kemenangan Kotak Kosong. 


Sebanyak 16 simpul relawan dari berbagai Kecamatan di Pangkalpinang dan lebih dari 300 tokoh masyarakat menerima piagam penghargaan atas dedikasi mereka.


Piagam penghargaan tersebut dikeluarkan atas nama Yayasan Rumah Kotak Kosong, yang berdiri berdasarkan nomor notaris: 12 tanggal 24 September 2024, oleh Notaris Kurniawan Jumani, SH M.KN, serta Keputusan Kemenkumham RI Nomor: AHU-0015600.AH.01.01 Tahun 2024. 


Piagam ini ditandatangani oleh Dewan Pengurus Yayasan, yaitu Rikky Fermana, S.IP., C.Med (Pembina); Ir. M. Natsir (Pengawas); H. Eka Mulya Putra, SE, M.Si (Ketua); Muhamad Zen (Sekretaris); dan Tomi Permana, ST (Bendahara).


Pembubaran simpul relawan ini menandai berakhirnya perjuangan kolektif mereka, namun juga membuka peluang bagi masyarakat Pangkalpinang untuk menyongsong masa depan demokrasi yang lebih sehat dan inklusif. 


Eka Mulya Putra mengajak masyarakat untuk tetap menjaga semangat demokrasi yang telah mereka bangun bersama.

Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi penutup dari perjalanan panjang para relawan dalam mengawal demokrasi di Pangkalpinang. 


Dalam suasana penuh syukur, seluruh peserta acara mengakhiri malam dengan harapan akan hadirnya pemimpin baru yang mampu membawa perubahan positif bagi Kota Pangkalpinang. (Aimy).


Sumber : KBO Babel

×
Berita Terbaru Update