SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Dalam Rangka memperingati hari Anti korupsi sedunia (Hakorida), Ikatan Mahasiswa Aktivis lintas Kampus Sulawesi tenggara (Imalak Sultra) ingatkan Polda Sultra melalui Dirkrimsus serius menagani dugaan tindak pidana korupsi pembangunan gerbang wisata Kendari - Toronipa. Selasa (10/12/2024).
Diketahui pembangunan gerbang wisata Kendari - Teronipa menelan anggaran senilai Rp 32, 8 miliar yang dikerjakan oleh PT Karya Inti Bumi Konstruksi pada tahun anggaran 2023.
Ali sabarno mengungkap pekerjaan gerbang wisata Kendari - teronipa bahan yang digunakan sebagai pengganti beton dan bata disebut glass reinforce concrete (GRC) atau disebut juga papan semen.
"Dalam momentum memperingati hari Anti korupsi sedunia kami secara kelembagaan meminta Polda Sultra melalui Dirkrimsus untuk transparan dalam proses penyelidikan dugaan Tipikor pada pekerjaan gerbang wisata Kendari - Teronipa,”Tuturnya.
Diketahui pasca viralnya gerbang wisata Kendari - Teronipa pihak Dirkrimsus sudah memeriksa 23 saksi terkait dengan dugaan Tipikor pekerjaan gerbang wisata Kendari - Teronipa yang dikerjakan oleh PT Karya Inti Bumi konstruksi
Ali sabarno mendesak Dirkrimsus Polda Sultra untuk segera menetapkan tersangka dalam dugaan Tipikor pembagunan gerbang wisata Kendari - Teronipa mengingat sudah cukup lama bergulir di Polda Sultra.
“Hari Anti korupsi sedunia bukan hanya sekedar peringatan saja, melainkan komitmen untuk menjaga integritas dan menolak segala bentuk tindakan yang mencederai nilai kejujuran dan keadilan,” Ali sabarno.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.(Nur).