Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Teknik Pertanian Unhas Adakan Sosialisasi dan Pelaksanaan Desiminasi Tekhnologi Tepat Guna di Bulukumba

Kamis, 12 Desember 2024 | 13.12 WIB Last Updated 2024-12-12T06:12:04Z


SimpulIndonesia.com
_Bulukumba, Mahasiswa Teknik Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar mengadakan sosialisasi Pembuatan dan Diseminasi Alat Tanam Benih Langsung (ATABELA) Sederhana dari Pipa Pelastik.



Kelompok tani Ulugalung menjadi salah satu kelompok tani yang berasal dari kabupaten bulukumba atau lebih tepatnya berdomisili di Desa Salassae, Kecamatan BuluKumpa, Kabupaten Bulukumba.


Kelompok tani Ulugalung merupakan kelompok tani yang menanam varietas tanaman pangan yang berbeda-beda tergantung musim. Salah satu tanaman yang mereka budidaya adalah tanaman padi. Dalam budidaya tanaman padi kelompok tani Ulugalung biasanya masih menggunakan teknik penanam benih secara manual.


Penanaman benih padi secara manual tentunya akan memakan waktu dan tenaga yang lebih banyak sehingga ini menjadi salah satu kendala yang dialami oleh kelompok tani Ulugalung.


Masalah penanaman benih padi ini menggerakkan kami Tim Diseminasi Teknologi Tepat Guna, Universitas Hasanuddin Departemen Teknologi Pertanian, Prodi Teknik Pertanian untuk membuat sebuah alat sederhana untuk membantu kelompok tani dalam penanaman benih padi.


Alat yang kami buat terbuat dari bahan bahan yang mudah untuk didapatkan. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat Alat Tanam Benih Langsung (ATABELA) diantaranya pipa, gabus, kayu, besi beton, amplas, elektroda serta mur dan baut.


Alat yang digunakan diantaranya gergaji besi untuk pipa, gerinda, obeng dan mesin las.

Gambar : Alat Tanam Benih Langsung Sederhana dari Pipa Pelastik.

Cara pembuatan alat dimulai dari pemotongan pipa dengan ukuran panjang 4 meter (sesuai kebutuhan) kemudian pipa dilubangi. Pipa kemudian disambungkan dengan penarik yang sudah dibentuk sedemikian mungkin menggunakan bahan kayu.


Untuk pembuatan ban digunakan gabus yang kemudian dipotong membentuk lingkaran kemudian dihaluskan menggunakan amplas.


Setelah semua komponen siap bagian perbagian disatukan dengan bantuan bahan atau komponen tambahan seperti besi beton untuk mengikat pipa serta mur dan baut untuk menghubungkan ban dan rangka gagang.



Cara kerja alat seperti sedang bermain mobil-mobilan yang ditarik, ketika alat sudah diletakkan dilahan, gagang kayu alat kemudian ditarik kemudian pipa yang sudah diisi benih didalamnya akan berputar mengikuti putaran ban sehingga benih akan bergerak dan berputar sehingga benih padi tergiring ke lubang pipa dan jatuh kelahan.


Alat yang kami buat dapat berfungsi dengan baik setelah dilakukan uji coba, dimana ketika alat tanam benih langsung ditarik, ban dan pipa alat berputar dengan baik serta benih yang berada didalam pipa keluar dan jatuh kelahan dengan baik.


Dengan adanya alat tanam benih langsung sederhana yang tim kami buat, kami harap para petani dapat terbantu dalam budidaya tanaman padi pada proses penanaman benih.


Dengan penanaman benih yang baik semoga dapat menghasilkan hasil pertumbuhan tanaman padi yang baik hingga hasil panen yang baik pula.


Gambar : Penyerahan Alat Tanam Benih Langsung Kepada Pihak Kelompok Tani


Ulugalung oleh Tim Diseminasi Teknologi Tepat Guna, Universitas Hasanuddin Departemen Teknologi Pertanian, Prodi Teknik Pertanian.

×
Berita Terbaru Update