Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Telan Anggaran Miliaran Rupiah, Belum Setahun Proyek Pembangunan dan Penataan Kawasan Tambat Labuh Diduga Ambruk

Rabu, 11 Desember 2024 | 09.05 WIB Last Updated 2024-12-11T02:05:34Z

 

Gambar : Belum setahun, begini kondisi pasca pembangunan dan penataan kawasan tambat labuh kendari. (Foto/Ist).


SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Sultra Advocation Center soroti pembagunan dan penataan kawasan tambat labuh di dinas perhubungan kota Kendari yang diduga ambruk. (11/12/2024).


Pekerjaan tersebut disinyalir menelan anggaran negara hinggah 2,8 miliar rupiah.


Pembangunan dan penataan kawasan tambat labuh dikerjakan oleh CV galaxi Nusantara tahun anggaran 2023.


Pembangunan dan penataan kawasan tambat labuh viral dibeberapa media sosial dikarenakan ambruknya jembatan tersebut.


“Berdasarkan hasil investigasi kami dilapangan terlihat pekerjaan tersebut ambruk yang diduga gagal konstruksi, dikarenakan tiang jembatan terindikasi tidak memakai cakar ayam atau diduga kuat ada sambungan besi yang seharusnya tidak diperbolehkan dalam pembuatan tiang terdapat sambungan besi sehingga mengakibatkan ketidak kokohan bangunan,”Kata Ikhram Ketua Umum Sultra Advocation Center.


Diketahui pekerjaan ini dikerjakan 18 Agustus 2023 lalu, yang kata Ikhram ada dugaan kejanggalan pada proses pembangunannya.


"Pekerjaan ini dikerjakan 18 Agustus 2023 artinya belum satu tahun pekerjaan ini sudah ambruk apalagi kalau dilihat dari tempat pembagunan tidak ada hantaman ombak sehingga ini diduga kuat cacat kualitas atau gagal konstruksi,”Tutur Ikhram.


Ikhram menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini pekerjaan pembangunan dan penataan kawasan tambat labuh yang ambruk akan di laporkan di kejaksaan tinggi Sulawesi tenggara.


"Insyaallah dalam waktu dekat ini kami akan menggelar aksi demontrasi di kantor dinas perhubungan serta kejaksaan tinggi Sulawesi tenggara untuk memasukkan laporan secara resmi,”Ujarnya.


Ikhram juga menyebut bahwa dalam memperingati hari anti korupsi sedunia, Kejaksaan Tinggi harus segera memanggil dan memeriksa kontraktor pemenang tender serta pengawas dan yang diduga kuat turut serta dalam pekerjaan tersebut.


“Bertepatan dengan memperingati hari Anti Korupsi kami secara kelembagaan meminta kejaksaan tinggi Sulawesi tenggara untuk segera memanggil dan memeriksa CV Galaxi Nusantara serta PPTK,”Tutup Ikhram.


Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari saat dikonfirmasi via whatsapp oleh Tim SimpulIndonesia.com, belum memberikan respon sampai berita ini ditayangkan.(Nur).

×
Berita Terbaru Update