Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Temukan Mikroplastik di Sungai Balantieng, Aksi Pelajar Cinta Balantieng Sampaikan ke DPRD Bulukumba

Selasa, 24 Desember 2024 | 20.56 WIB Last Updated 2024-12-24T13:56:40Z




SIMPULINDONESIA.com_ BULUKUMBA,- Tidak tinggal diam dengan temuan pencemaran Sampah dan Mikroplastik di Sungai Balantieng. 20 Pelajar yang tergabung dalam Aksi Pelajar Cinta Sungai Balantieng mendatangi kantor DPRD Kabupaten Bulukumba pada hari Senin, 23 Desember 2024. 


Aksi mendatangi kantor DPRD yang di lakukan pelajar ini untuk melakukan audiensi dan menyampaikan surat terkait dengan hasil temuan Mikroplastik di Sungai Balantieng serta banyaknya timbulan sampah yang di buang sembarangan oleh masyarakat. 


Sebelumnya pelajar yang terdiri dari siswa Sekolah SMPN 13 Satap Kahayya, SMPN 40 Bulukumba dan SMPN 10 Bulukumba sejak bulan Agustus 2024 melakukan Kegiatan Citizen Sciene berupa penelitian kualitas air dan serangga air indikator kualitas air di Sungai Balantieng yang Lokasi penelitiannya di lakukan di wilayah sekolah yang mewakili bagian Hulu, Tengah dan Hilir Sungai. 


Dari hasil penelitian di temukan kandungan Mikroplastik di Sungai balantieng yang airnya di manfaatkan masyarakat sebagai bahan baku air bersih dan pemasok lahan pertanian. Mikroplastik yang di temukan di sungai balantieng merupakan dampak dari buruknya tata kelola sampah yang ada di lingkungan masyarakat, terutama sampah Plastik yang masuk ke sungai. Mikroplastik sendiri merupakan serpihan plastik yang memiliki ukuran kurang dari 5 mm yang berasal dari pecahan plastik, sachet, popok sekali pakai dan limbah rumah tangga berupa cucian pakaian yang masuk ke sungai Balantieng.





Dari penelitian yang di lakukan Siswa SMPN 10 Bulukumba di pantai Babana yang menjadi muara atau hilir Sungai Balantieng juga di temukan Serpihan Mikroplastik serta menumpuknya sampah di pantai Babana. Kondisi ini bisa mengancam terhadap biota maupun ikan yang ada di pantai pantai yang berada di Kabupaten Bulukumba.


Dalam pertemuan di Ruang Aspirasi Gedung DPRD Kabupaten Bulukumba, pelajar yang tergabung dalam Aksi pelajar Cinta Balantieng di temui oleh Wakil ketua II DPRD Bulukumba, Syahruni Haris,S.Sos.,M.I.Kom.


Dalam sambutannya di depan pelajar, Syahruni sangat mengapresiasi apa yang sudah di lakukan oleh pelajar di sungai balantieng yang sudah memiliki kepedulian terhadap lingkungan sejak dini, karena kepedulian ini merupakan bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Syahruni juga menceritakan jika dulu semasa kecil beliau juga memanfaatkan sungai balantieng sebagai tempat mandi karena kondisinya masih sangat jernih. Berbeda dengan sekarang yang sudah sangat kotor.



Dalam Kesempatan itu pula Wakil Ketua II DPRD Bulukumba, Syahruni berjanji "akan menindak lanjuti hasil audiensi dengan pelajar melalui komisi Lingkungan dan Komisi Pendidikan yang ada di DPRD Bulukumba untuk berkordinasi dengan Dinas yang bersangkutan supaya menjadi perhatian dan menjadi program Dinas di Pemerintah Kabupaten Bulukumba untuk mengantisipasi apa yang sudah di teliti oleh adik adik," jelas Syahruni.


Sayhruni juga menyebutkan jika pelajar ini merupakan Duta Lingkungan Kabupaten Bulukumba yang bisa menularkan ke sekolah yang lainnya, dan "kalian bisa membantu untu melakukan sosialisasi ke sekolah lainnya."tambahnya


Sementara itu Kiki Yuniargawati,S.Pd Guru SMPN 10 Bulukumba yang ikut mendampingi siswanya mengatakan "jika kegiatan audiensi ke dprd ini sangat bagus karena anak jadi tau kemana jika mau menyalurkan aspirasi terkait hasil penelitian yang sudah dilaksanakan serta solusi yang di berikan dari anak anak. Dan ini merupakan pengalaman pertama kami masuk kantor DPRD. Anak jadi berani untuk bicara dalam menyampaikan hasil penelitiannya,"Tambah Kiki. 


Sedangkan Sulfiani,S.Pd Guru pendamping Kelompok Balantieng Warrior SMPN 40 Bulukumba juga mengatakan hal yang sama terkait dengan anak didiknya yang ikut dalam audiensi. Anak menjadi tau jika untuk menyampaikan asiprasi bisa melalui anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Sulfiana berharap dari hasil audiensi ini ada timbal balik atau respon dari pemerintah untuk segera memulihkan lingkungan khususnya sungai balantieng yang ada di wilayah sekitar sekolah.




Nur Aena (16 Tahun) Siswa SMPN 40 Bulukumba, sangat bangga ikut audiensi yang di lakukan di kantor DPRD Bulukumba. Karena bisa menyampaikan secara langsung ke anggota DPRD bulukumba mengenai hasil temuan Mikroplastik di Sungai Balantieng yang selama ini kita konsumsi. Aena dan lainnya berharap usulan yang di sampaikan bisa segera di realisasikan agar sungai balantieng cepat pulih seperti dulu dan bisa di manfaatkan untuk konsumsi kembali.


Thara bening sandrina (22 Tahun) pendamping dari Yayasan ecoton mengatakan jika audiensi ini sebagai wadah bagi Aksi pelajar Cinta Balantieng untuk melaporkan hasil temuan Mikroplastik serta pencemaran dan potensi yang ada di sungai Balantieng. 


Harapannya dengan megajak anak anak muda dalam hal ini pelajar untuk audiensi, mereka jadi tau jika terjadi masalah kemana mereka bisa menyalurkan asiprasinya. Thara juga berharap dengan di fasilitasi audiensi dengan DPRD anak anak bisa lebih bertanggung jawab kedepannya terkait sungai Balantieng dengan ikut menjaga dan melestarikan Sungai Balantieng. Terang Thara.(Red)
×
Berita Terbaru Update