SIMPULINDONESIA.com_ BANGKA,- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, H. Eddy Iskandar S.Ag, M.Pd mengapresiasi inovasi dan peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. Samsi Jacobalis.
Dirinya juga merespon akan mengupayakan mencari jalan keluar dengan segera berbicara kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Guna untuk mendapatkan informasi yang jelas dan akan mengambil langkah konkrit dari DPRD Babel.
Hal ini sebagaimana diutarakan oleh H. Eddy Iskandar S.Ag M.Pd usai meninjau langsung kondisi terkini dari fasilitas dan pelayanan pasien di RSJD dr. Samsi Jacobalis Babel beberapa hari yang lalu.
“DPRD sangat mendukung adanya informasi terkait adanya beberapa fasilitas tambahan pelayan pasien di RSJD dr. Samsi Jacobalis," ujar Eddy kepada para awak media
Dalam kunjungan tersebut, Politisi Partai Golkar ini diterima langsung oleh Direktur RSJD dr Samsi Jacobalis Babel, dr. Ria Agustine bersama dengan para jajaran dan staf.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD ini mendapat berbagai informasi terkait pelayanan termasuk beberapa fasilitas tambahan pelayanan di RSJD dr. Samsi Jacobalis.
Selain itu, ia menyampaikan tentang perlunya RSJD menyiapkan infrastruktur dan SDM yang kuat dalam menyikapi berbagai ketentuan ketentuan baru yang ada dalam undang undang kesehatan terbaru.
Sehingga RSJD ini bukan hanya dapat terus beroperasi permasahan pelayanan pasien, tetapi juga harus menjadi pusat rujukan untuk tindakan medis tertentu.
Kunjungan dilanjutkan dengan meninjau sarana dan prasana di RSJD termasuk beberapa fasilitas tambahan pelayanan seperti ruang pelayanan fisioterapi anak, dan rehabilitasi napza.
Bahkan Eddy Iskandar dalam lawatan tersebut. pun berinteraksi langsung dengan para pasien rehabilitasi napza.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Direktur RSJD dr Samsi Jacobalis Babel, dr. Ria Agustine menyebutkan bahwa kondisi RSJD sendiri sudah cukup mandiri dan sehat.
Begitu pula dalam hal pelayanannya juga, sudah sangat meningkat. Ini terlihat dari review masyarakat di medsos yang menunjukkan kepuasan atas pelayanan yang diberikan oleh RSJD dr Samsi Jacobalis Babel..
Disisi lain dr. Ria Agustine menyebutkan bahwa untuk tahun 2025 juga RSJD akan melakukan beberapa penyesuaian kondisi ruang agar sesuai dengan standar yang sudah ditentukan WHO.
Sehingga, penanganan dan tempat pasien lebih baik. Sedangkan untuk anggaran perbaikan diperoleh dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kemenkes Republik Indonesia.
Ia juga menyampaikan bahwa RSJD menyediakan layanan kesehatan umum bagi masyarakat serta menjadi tempat rehabilitasi penyalah guna narkoba.
Selain itu secara kelengkapan medis juga sudah sangat memadai. Namun untuk pemanfaatannya secara maksimal masih diperlukan dukungan regulasi yang mengatur penunjang pelayanan.
Seperti pola tarif yang belum lengkap agar pelayanan bisa dilaksanakan secara maksimal. Serta tentu saja juga berpengaruh terhadap penambahan PAD. (Aimy).