Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Polres Bombana Diduga Back Up Tambang Batu Ilegal, JATI Sultra Minta Mabes Polri Turun Tangan

Sabtu, 11 Januari 2025 | 12:27 PTG WIB Last Updated 2025-01-11T05:31:06Z

 

Gambar : Direktur JATI Sulawesi Tenggara, Enggi Indra Syahputra. (Foto/Ist).


SimpulIndonesia.com__BOMBANA,— Dugaan terjadinya penambangan batu ilegal jenis galian C di Desa Mambo Kecamatan Poleang Timur mendapat sorotan dari Jaringan Advokasi Tambang Indonesia Wilayah Sulawesi Tenggara (Jati Sultra).


Pasalnya sejak penggrebekan oleh tim reskrim Polres Bombana sampai saat ini belum ada satupun tersangka yang ditetapkan oleh Polres Bombana


Enggi Indra Syahputra selaku Direktur Eksekutif Jati Sultra mempertanyakan soal komitmen Polres Bombana untuk memberantas pertambangan ilegal di wilayah Kabupaten Bombana tersebut.


"Ini terkesan aneh, Polres Bombana sampai saat ini belum mengeluarkan rilis resmi terkait siapa dalang dari pertambangan ilegal tersebut,”ujar Enggi.


Diketahui hasil pemeriksaan awal tambang batu tersebut awalanya diduga milik warga berinisial A akan tetapi meski izinnya sudah tidak ada namun aktifitas masih terus berlanjut hingga penggrebekan oleh tim Polres Bombana


"Kalau pemeriksaan sudah dilakukan harusnya Polres Bombana sudah bisa mengidentifikasi siapa pelaku penambangan ilegak tersebut jangan sampai ada main mata antara pelaku penambangan ilegal tersebut dengan APH setempat dalam hal ini Polres Bombana,”terangnya.


Enggi juga menambahkan bahwa pihaknya sungguh merasa keheranan dengan proses tindak lanjut dari temuan penambangan ilegal tersebut sehingga Enggi Secara kelembagaan akan melakukan aksi unjuk rasa di Mabes Polri mendatang.


"Kami secara kelembagaan akan melakukan aksi unjuk rasa di Mabes Polri tujuannya untuk meminta Mabes Polri mengambil alih kasus tersebut,”ungkapnya.


Terakhir Enggi mengatakan adanya upaya untuk mendiamkan Kasus tersebut sehingga sampai saat ini belum ada satupun tersangka pada kasus tersebut atau bahkan adanya keterlibatan APH setempat yang memback up aktifitas ilegal tambang batu tersebut.


"Jangan sampe ada upaya untuk membiarkan kasus ini, sehingga kami minta agar Polres Bombana bisa profesional, untuk memastikan hal itu maka Mabes Polri sekiranya bisa terlibat agar Sulawesi Tenggara khususnya Kabupaten Bombana tidak terjadi pertambangan ilegal lagi",tutupnya.


Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi.(Nur).

×
Berita Terbaru Update