.jpeg)
SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Kapal KM Reski yang tabrak kapal fiber yang ditunpangi 14 orang wisatawan diduga tak bertanggung jawab. Sabtu (04/01/2025).
Kejadian tersebut pada Kamis 02 Januari 2025.
Peristiwa tabrakan tersebut terjadi di desa Sorue Jaya Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara.
Salah satu korban Syahrul Gunawan saat mendatangi kantor SimpulIndonesia.com mengatakan bahwa pada saat kejadian pihaknya tidak ditolong oleh pihak kapal.
“Sekitar pukul 20:30 (02/01/2025) di desa Sorue Jaya, pada saat itu kami perjalanan balik dari pulau Bokori, sekitaran 200 meter dari pelabuhan kami bertabrakan dengan kapal besi KM Reski,”Kata Syahrul kepada tim SimpulIndonesia.com.
Kata Syahrul Gunawan, ia dan teman-temannya hampir meninggal karena pada saat ditabrak tidak ada yang memberikan pertolongan.
“Pada saat kejadian kami langsung lompat dari kapal, dan kapal yang kami tumpangi tergulung di bawa kapal KM Reski, dan satu orang teman kami langsung kejang ditengah laut dan hampir mati, untung ada kapal penjaga keramba yang menolong kami,”Ujarnya.
Syahrul menegaskan bahwa pihak KM Reski tidak memberikan pertolongan pasca menabrak kapal fiber wisatawan.
“Pada saat kejadian tersebut kami terombang-ambing di laut dan KM Reski tidak melakukan pertolongan, hanya menyenter arah kami saja,”Tuturnya.
Syahrul Gunawan juga mengatakan bahwa salah satu korban yang mengalami kejang-kejang pasca ditabrak tersebut dilarikan ke rumah sakit.
Hingga saat ini salah satu korban tersebut masih dirawat di Rumah Sakit.
“Kami berharap pemilik KM Reski segera menemui kami, dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kerugian yang kami alami,”Tutupnya.
Diketahui KM. Reski yang sandar di dermaga Desa Sorue Jaya yang dinahkodai oleh Jamal dan ABK Lukman.
Menurut penelusuran tim SimpulIndonesia.com dermaga yang ditempati KM Reski bersandar, merupakan dermaga rakyat.
Sampai berita ini ditayangkan, tim SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.(Nur).
