.jpeg)
SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Dugaan pungutan liar (Pungli) yang terjadi di SMAN 4 Kota Kendari semakin memanas, lantaran adanya oknum diduga guru tak terima dengan beredarnya pemberitaan tersebut. Jumat (10/01/2025).
Beredarnya pemberitaan dugaan pungli di SMAN 4 Kendari yang terjadi pada puluhan guru yang akan mengajukan sertifikasi.
Dalam proses pengajuan sertifikasi tersebut ada salah seorang oknum guru inisial S yang diduga melakukan pungli dengan meminta uang sebesar 250 Ribu Rupiah perguru yang akan mengajukan sertifikasi.
Diketahui viralnya pemberitaan mengenai dugaan pungli oknum guru tersebut ada oknum guru lain yang diindikasi tidak terima atas beredarnya pemberitaan.
Foto oknum guru berinisial D tersebut beredar di media sosial.
Dalam foto yang beredar D terlihat memegang parang.
Postingan D yang diteruskan dari sumber terpercaya yang diterima Tim SimpulIndonesia.com terdapat caption yang diduga mengancam.
“Jangan hanya berani menjelekan SMAN 4 di medsos tempat saya mencari makan, jangan hanya berani sama Kepsek di medsos, kalau berani kita ketemuan, ini baru satu biji,”Tulis yang diduga D dalam postingannya.
Tim SimpulIndonesia.com berhasil melakukan konfirmasi kepada Kepala Sekolah SMAN 4 Kendari Liyu.,S.P.d.,M.P.d., via telfon WhatsApp mengatakan bahwa seharusnta menanggapi sesuatu harus dengan dingin.
“Kalau tanggapan saya, itu kan tidak menyebut siapa yang diancam, saya juga tidak bisa katakan secara hukum karena seharusnya kita memang menanggapi sesuatu dengan dingin,”Ujar Liyu.
Liyu juga menjelaskan bahwa kalau ditanya oknum guru tersebut tidak mengancam siapapun.
“Karena kalau kita tanya apa semuanya, saya tidak mengancam siapapun disitu dan tidak ada nama orang yang diancam,”Tambahnya.
Liyu juga berpesan untuk semuanya agar apapun kegiatan harus dengan bersabar.
“Yang ingin saya juga sampaikan bahwa kita semua ini bagaimana kalau kita laksanakan kegiatan apapun kita sabar, tidak mungkin pohon tinggi itu tidak ada anginnya,”Pesan Liyu.
Saat ditanya mengenai kebenaran foto oknum guru inisial D tersebut, Liyu menjelaskan boleh jadi dia atau boleh jadi tidak.
“Saya juga tidak lihat bagaimana dia punya profil, nantilah dikonfirmasi sama dia, boleh jadi dia, boleh jadi tidak, karena apapun sekarang ini tidak bisa kita katakan bahwa kadang betul-betul memang dia tapi belum tentu jangan sampai dia pinjam namanya orang toh, begitu,”Tutup Liyu.
Saat dikonfirmasi tim SimpulIndonesia.com via telfon whatsapp dan pesan oknum guru inisial D tidak memberi respon. (Nur).
