Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dugaan Jual Beli Kamar dan Peredaran Narkoba di Dalam Lapas Kelas II Kendari, Aktivis Pertanyakan Kinerja Kepala Lapas

Jumaat, 24 Januari 2025 | 4:28 PTG WIB Last Updated 2025-01-24T13:04:07Z

 

(Foto/Kolase/SIMPULINDONESIA.COM).


SIMPULINDONESIA.com__ KENDARI,— Grassroots Action (GAT) Institute mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Jumat (24/01/2025).


Kekecewaan atas kinerja Kepala Lapas terkait penanganan peredaran narkoba yang diduga melibatkan bandar dari dalam lapas.


Diketahui, berdasarkan informasi yang berkembang, belakangan ini banyak oknum pengedar narkoba yang berhasil ditangkap, dalam pemeriksaan, mereka mengungkapkan bahwa narkoba yang mereka edarkan diperoleh dari dalam Lapas Kelas II Kendari.


Direktur Eksekutif GAT Institute, Fahmi Ilman, mengungkapkan bahwa penangkapan pengedar narkoba ini memperlihatkan adanya jaringan peredaran narkoba yang menghubungkan mereka dengan lapas tersebut.


“Baru-baru ini, banyak pengedar narkoba yang ditangkap dan mereka mengungkapkan bahwa narkoba yang mereka jual diperoleh dari dalam Lapas Kelas II Kendari,” katanya.


Dirinya juga menilai bahwa Kalapas Kelas II Kendari tidak melakukan langkah tegas dalam memberantas peredaran narkoba di dalam lapas.


Bahkan, ia menduga adanya pembiaran yang dilakukan oleh pihak Lapas.


"Saya menduga kuat Kepala Lapas telah membiarkan peredaran narkoba di dalam Lapas. Selain itu, saya juga menduga adanya keterlibatan Kalapas Kelas II Kendari dalam membackup peredaran narkoba tersebut,"Tegasnya.


Selain peredaran narkoba, dirinya juga mengungkapkan dugaan adanya praktik jual beli kamar di dalam Lapas Kelas II Kendari, yang diduga dilakukan oleh pihak lapas.


"Bukan hanya peredaran narkoba, dugaan jual beli kamar juga terjadi di dalam Lapas Kelas II Kendari dan saya menduga hal ini juga melibatkan pihak lapas," ujarnya.


Dirinya yang juga menjabat sebagai ketua komisariat Abu Ubaid HMI IAIN kendari mengkritik kinerja Kalapas Kelas II Kendari, dirinya menyayangkan kinerja Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sultra yang dianggap tidak tegas menangani masalah ini.


Menurutnya Kakanwil Kemenkumham Sultra hanya diam di atas kursi empuk tanpa ada tindakan nyata.


“Saya juga sangat menyayangkan kinerja Kakanwil Kemenkumham Sultra, Banyak berita beredar tentang masalah di Lapas Kelas II Kendari, namun tidak ada langkah konkret dari Kemenkumham. Saya menduga Kakanwil hanya duduk manis di kursi empuk itu,” ujarnya ketua komisariat Abu Ubaid HMI IAIN kendari.


Dirinya pun mendesak Kakanwil Kemenkumham Sultra untuk segera mengambil tindakan tegas dengan memecat Kepala Lapas Kelas II Kendari atas kasus peredaran narkoba dan jual beli kamar yang terus berlanjut.


“Saya mendesak Kakanwil Kemenkumham Sultra untuk bangkit dari kursi empuknya dan segera memecat Kepala Lapas Kelas II Kendari, Kasus peredaran narkoba dan jual beli kamar ini sudah semakin memprihatinkan, apalagi Kakanwil kemenkumham sultra baru menjabat sudah duduk tenang tanpa ada tindakan, harusnya sudah membratas itu semua,” pungkasnya.


Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, Tim SIMPULINDONESIA.Com masih berupaya melakukan konfrimasi.(Nur).


×
Berita Terbaru Update