Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kakek Dan Cucu di Karang Anyar Tenggelam Saat Merumput

Selasa, 21 Januari 2025 | 2:11 PTG WIB Last Updated 2025-01-21T07:11:19Z


SIMPULINDONESIA.com_ LAMPUNG TIMUR,- Warga Desa Karang Anyar Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur ditemukan meninggal dunia di sungai pada Senin, 20 Januari 2025.


Dua warga Desa Karang Anyar Labuhan Maringgai tersebut adalah Ngadikin (64) dan Dhea Fernanda (17), mereka adalah kakek dan cucu yg meninggal dunia saat merumput di sekitar sungai dekat balai desa Karang Anyar. 


Di depan awak media orang tua korban menuturkan anaknya berpamitan akan pergi membantu kakek nya mencari rumput untuk pakan sapi milik sang kakek, mereka berangkat merumput sekitar pukul 14.30wib. 


Karena sampai lepas maghrib belum juga pulang pihak keluarga mendatangi rumah pak Bayan untuk meminta bantuan mencari di sungai bersama warga lainnya. 


Sesampainya di sungai warga hanya menemukan motor dan perahu korban, diduga tenggelam warga langsung meminta bantuan untuk segera menghubungi Basarnas.


Mendapat kabar ada orang tenggelam Arief Potensi SAR Lampung Timur langsung berkoordinasi dengan bang Aris ketua Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL) dan informasi langsung diteruskan ke kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Provinsi Lampung. 


Setelah hampir 2 jam melakukan pencarian akhir nya korban pertama kali di temukan oleh Saidin warga yang juga tetangga korban dari dalam lumpur di dasar sungai yg saat itu sedang banjir dengan kedalaman kurang lebih 3 meter pada pukul 22.00wib.


Di dampingi Anggota Polairud Polres Lampung Timur, Potensi SAR Basarnas Lampung, Forum Rescue Relawan Lampung dan warga Herry menuturkan bahwa Fernanda anaknya yang masih duduk di bangku sekolah kelas 11 MA Darul Istiqomah Labuhan Maringgai adalah anak yang baik dan suka membantu di lingkungan keluarga. 


"Setiap hari dia bantu kakeknya cari rumput, td sudah saya larang jangan pergi ke sungai dulu karena masih banjir, kamu juga ndak bisa berenang," tutup nya sambil menangis.(Red-Arief)

×
Berita Terbaru Update