SimpulIndonesia.com_KENDARI,— Kementerian Analisis Wilayah Kemaritiman BEM UHO, angkat bicara soal kecelakaan laut terjadi di perairan Desa Sorue Jaya, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Sabtu, (4/1/2025).
Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian tersebut terjadi pada hari kamis 2 desember 2025 sekitar pukul 20:30 Wita.
Dalam kejadiannya, Kapal besi KM. Reski menabrak kapal fiber di tumpangi para wisatawan yang liburan di pulau bokori.
Diketahui, kapal fiber tersebut ditumpangi 16 orang penumpang 14 orang wisatawan dan 2 orang juru mudi.
Namun naasnya, disinyalir pada saat kejadian kapal KM.Reski enggan melakukan pertolongan terhadap korban yang ditabrak.
Sekretaris Menteri Analisis Wilayah Kemaritiman BEM UHO, Andi Zulkifli mengatakan bahwa kejadian ini harus diusut secara transparan.
“Kejadian seperti ini harus benar-benar diusut secara transparan jangan lagi ada kongkalikong antara penegak hukum dengan pihak KM. Reski,”Kata Andi Zulkifli.
Ia menerangkan, bahwa kapal tersebut disinyalir kapal pemuat solar dan berlabu di dermaga rakyat.
“Berdasarkan hasil investigasi kami, KM.Reski ini kami duga memuat BBM jenis solar dan berlabu di dermaga rakyat, dan saat ini kami masih mencari informasi apakah benar memiliki izin-izin atau hanya mengada-ngada?,”Terangnya.
Ia akan terus mencari informasi dan dicocokkan dengan informasi dari penegak hukum.
“Kami akan terus mencari informasi agar kami cocokkan dengan informasi yang diperoleh dari penegak hukum, kejadian seperti harus menemui titik terang agar tak ada lagi korban-korban yang luka fisik mungkin bisa merenggut nyawa,”Tegasnya.
Ia menambahkan, penegak hukum dan instansi terkait harus menindak lanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku dan segala kerugian materiil dan immateriil harus ditanggungi.
“Penegak hukum dan instansi terkait harus menindak lanjuti kejadian ini sesuai dengan aturan yang berlaku, dan memeriksa segala oknum-oknum yang terlibat dan korban harus di tanggung kerugiannya baik secara materiil dan immateriil,”Tutupnya.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.(Nur).