SIMPULINDONESIA.COM__KENDARI,— Sidang perdana sengketa informasi Hak Guna Usaha (HGU) PT Merbaujaya Indahraya Group dilaksanakan hari ini. Jumat (24/01/2025).
Diketahui sidang perdana sengketa informasi HGU tersebut dimohonkan oleh kelompok tani massedie desa puuwehuko kecamatan mowila kabupaten konawe selatan.
Dalam sengketa informasi tersebut diketahui termohon adalah Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Tenggara.
Pada sidang sengketa informasi hari ini yang dilaksanakan oleh Komisi Informasi Sulawesi Tenggara di ruang sidang Dinas Komunikasi Sulawsesi Tenggara berlangsung tanpa dihadiri termohon.
Termohon yakni Kanwil BPN Sulawesi Tenggara diketahui mangkir dalam sidang sengketa informasi tersebut.
Perwakilan Kelompok Tani Massedie Asgar mengatakan bahwa hari ini sidangnya tetap berjalan.
“Hari ini pemeriksaan legal standing yang dipimpin langsung oleh tiga majelis dari Komisi Informasi,”Kata Asgar saat ditemui SimpulIndonesia.com di ruang sidang Komisi Informasi.
Asgar menjelaskan bahwa pada sidang perdana hari ini pihaknya juga menjelaskan tujuan pihaknya sehingga mensengketakan informasi HGU PT Merbaujaya Indahraya Group.
“Kami sudah menjelaskan juga tadi kepada majelis komisi informasi tentang tujuan kami mensengketakan informasi HGU PT Merbau,”Ujarnya.
Ditanya soal ketidak hadiran atau mangkirnya Kanwil BPN Sulawesi Tenggara, Asgar sangat menyangkan.
“Ketidak hadiran BPN Sulawesi Tenggara sebenarnya pada siang hari ini mungkin karena bertepatan dengan kegiatan-kegiatan mereka tapi ini kami sangat sayangkan,”Tutup Asgar.
Diketahui sidang sengketa informasi Komisi Informasi Sulawesi Tenggara dipimpinan tiga Komisioner Yustina fendrita C, S.sos.MPP. M.Si. selaku Ketua Majelis, Andi Ulil Amri selaku Anggota Majelis, Sukriyaman selaku Anggota Majelis.
Sementara diketahui, komisi informasi menyurat secara resmi pada Kanwil BPN Sulawesi Tenggara untuk agenda sidang perdana terkait sengketa informasi HGU PT Merbaujaya Indahraya Group.
Sampai berita ini ditayangkan Tim SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak Kanwil BPN Sulawesi Tenggara. (Nur)