Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pengedar Narkoba Ditangkap Polisi, Pelaku Mengaku Dapat Sabu dari Pamannya yang Berada Dalam Lapas

Rabu, 29 Januari 2025 | 8:39 PG WIB Last Updated 2025-01-29T01:39:50Z

 

Gambar : Ipda Ariel Mogens Ginting (Kiri) Kanit 1 Sat Narkoba Polresta Kendari saat mengamankan pelaku pengedar Narkoba. (Foto/Ist).


SIMPULINDONESIA.COM__KENDARI,— Tim Opsnal Sat Narkoba Polresta Kendari berhasil menggrebek markas yang sering dilakukan transaksi narkoba jenis sabu di salah satu rumah di btn tunggala, kelurahan anawai, kecamatan wua-wua, kota kendari. Rabu (29/01/2025).


Penangkapan dilakukan pada hari rabu (25/01/2025) sekitar pukul 16.00 wita.


Dalam penangkapan, polisi mengamankan seorang pelaku bernama Arman Irsan dan tiga orang rekannya yang berada di dalam kamar saat pelaku sementara mengecer narkoba miliknya. 


Penangkapan pelaku merupakan target operasi usai polisi menerima laporan warga yang resah atas seringnya terjadi tindak pidana peredaran narkoba di wilayah kecamatan wua-wua kota kendari.


Saat diamankan, polisi menemukan 30 paket narkoba jenis sabu siap edar dengan berat bruto 14,95 gram yang disembunyikan pelaku di bawah kasur. 


Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya.


Kanit 1 Sat Narkoba Polresta Kendari Ipda Ariel Mogens Ginting mengatakan bahwa pelaku mengakui barang haram tersebut diperoleh dari seorang narapidana di lapas kendari.


“Menurut pengakuan pelaku kepada pihak kepolisian, barang haram itu didapatnya dari salah seorang napi di lapas Kendari bernama Rahman Sandi alias Nepo yang merupakan paman dari pelaku sendiri,”Kata Ipda Ariel.


Ia pun baru pertama kali diperintahkan oleh pamannya untuk menjalankan bisnis haram itu dengan dijanjikan upah setelah berhasil menjual narkoba yang diberikan kepada dirinya untuk dijual.


Setelah melakukan penangkapan dan pemeriksaan di TKP, polisi kemudian menggiring pelaku ke polresta kendari untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. 


“Sementara ketiga rekannya juga dibawa ke mako untuk diperiksa lebih lanjut apakah ada keterlibatan atau tidak,”Ujarnya.(Nur).

×
Berita Terbaru Update