Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tiba di Bulukumba, 70 Rombongan Turis Mancanegara Berdecak Kagum Dengan Pembuatan Perahu Pinisi

Jumaat, 10 Januari 2025 | 2:30 PTG WIB Last Updated 2025-01-10T07:34:19Z


SimpulIndonesia.com
_BULUKUMBA, Sebanyak 70 wisatawan mancanegara yang menumpangi kapal pesiar MV Coral Geographer Expedition tiba di perairan Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, pada Jumat pagi, 10 Januari 2025.


Kapal pesiar tersebut menambatkan jangkarnya sekitar dua kilometer dari Pantai Tanah Beru, Kelurahan Tanah Lemo.


Rombongan wisatawan diangkut ke daratan menggunakan skoci karet secara bergilir, dengan tujuan utama pusat industri pembuatan Kapal Pinisi.


Saat tiba di daratan, para turis terlihat terpukau menyaksikan langsung proses pembuatan kapal legendaris tersebut yang menjadi kebanggaan masyarakat Bulukumba.


Di lokasi penyambutan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bulukumba telah menyiapkan acara seremonial sebagai bentuk penghormatan atas kunjungan tersebut.


Rombongan disambut dengan Tarian Paraga, tarian khas Makassar yang memadukan atraksi bola rotan dan api atau pepe.


Kepala Disparpora Bulukumba, Ferriawan Z Fahmi, menyampaikan apresiasinya atas kedatangan para wisatawan yang telah memilih Bulukumba sebagai destinasi kunjungan mereka. 


Ferriawan memperkenalkan bahwa keahlian masyarakat Bontobahari dalam membuat Kapal Pinisi telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda.


“Industri pembuatan Kapal Pinisi ini merupakan salah satu ikon wisata budaya yang kami banggakan. Kehadiran wisatawan seperti ini semakin memperkuat citra Bulukumba sebagai destinasi unggulan,” ungkap Ferriawan.


Dawn, selaku Expedition Leader dari rombongan wisatawan, mengaku sangat terkesan dengan sambutan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat Bulukumba. 


“Kami berterima kasih, sangat luar biasa apa penyambutan ini,” ucap Dawn dalam bahasa Inggris.


Dawn juga menyerahkan bingkisan berupa miniatur kepada pemerintah setempat sebagai tanda penghargaan.


Setelah acara seremonial, para wisatawan diajak menyaksikan langsung proses pembuatan Kapal Pinisi. Beberapa dari mereka bahkan menaiki kapal yang sedang dalam tahap pengerjaan.


Selain itu, mereka juga mengunjungi rumah-rumah warga, termasuk naik ke rumah panggung tradisional yang menjadi ciri khas masyarakat setempat.


Sebelum ke Bulukumba, rombongan wisatawan tersebut mengunjungi Makassar. Selanjutnya, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Palopo dan Toraja sebelum kembali ke Makassar untuk terbang kembali ke Australia.


Kunjungan ini diharapkan dapat semakin memperkenalkan potensi pariwisata budaya Bulukumba kepada dunia internasional.

×
Berita Terbaru Update