Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Warga Beberkan Aktivitas Kapal MT Fathur Rezki yang Diduga Tabrak Wisatawan, “Mobil Tangki Tiga Dara Masih Masuk di Dermaga”

Minggu, 05 Januari 2025 | 17.49 WIB Last Updated 2025-01-05T10:49:25Z

 

Gambar : Kondisi kapal yang ditumpangi wisatawan saat balik dari pulau bokori, hingga mengalami kerusakan pada mesin dan badan kapal. (Foto/SimpulIndonesia.com).


SimpulIndonesia.com__KONAWE,— MT Fathur Rezki, kapal yang terlibat dalam insiden penabrakan kapal wisatawan di Pulau Bokori, diduga masih melakukan aktivitas jual beli bahan bakar di dermaga Desa Sorue Jaya, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Minggu (05/01/2025).


KM Reski yang diberitakan sebelumnya diduga merupakan kapal yang sama dengan nama sebenarnya adalah MT Fathur Rezki.


Sebelumnya, KM Fathur Rezki menabrak kapal wisatawan yang mengangkut 14 orang di perairan sekitar 200 meter dari dermaga Desa Sorue Jaya, Kamis (2/1/2025) malam sekitar pukul 20.30 WITA. 


Dalam penelusuran tim SimpulIndonesia.com, salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa kapal besi yang memuat BBM berjenis solar tersebut seharusnya dipertanggungjawabkan oleh pemilik kapal.


"Kapal besi yang muat solar,seharusnya yang punya datang urus baik-baik," ungkapnya pada Minggu (5/1/2025) saat ditemui tim SimpulIndonesia.com.


Warga tersebut juga menceritakan bahwa pada malam sebelumnya (04/01/2025), sebuah mobil tangki terlihat masuk ke dermaga dan kapal KM Fathur Reski, menurutnya kapal dan mobil tangki tersebut sering beroperasi di sekitar wilayah tersebut. 


Diketahui, mobil yang berlalu-lalang menurut warga ada mobil tangki bertuliskan PT Tiga Dara Perkasa.


"Tadi malam ada masuk mobil tangki, kapalnya selalu kesini kapal KM Fathur Reski, mobilnya sering datang kesini mobil tengki tiga dara perkasa, banyak biasa mobilnya datang ke sini," jelasnya.


Ia juga menambahkan, Kapal tersebut sandar jauh malam serta mobil tangki juga masuk sekitar pukul 12.


"Kapal masuk saat Maghrib kemarin, baru sandar jauh malam, dan mobil tangkinya datang sekitar pukul 12 malam," ujarnya.


Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kapal wisatawan yang ditabrak oleh KM Fathur Reski mengalami kerusakan pada mesinnya akibat tenggelam, dan pemilik kapal wisatawan tampak pasrah membiarkan kapal tersebut tenggelam.


"Kapal mesinnya rusak karena tenggelam, dan pemilik kapal tampak putus asa, membiarkan kapalnya tenggelam begitu saja,"ungkapnya.


Warga ini juga menyatakan kebingungannya atas tindakan Polsek, yang menurutnya menyalahkan pemilik kapal wisatawan dalam insiden tersebut.


"Saya heran dengan Polsek, kenapa malah menyalahkan pemilik kapal wisatawan,"Sesalnya.


Ia juga mengungkapkan bahwa KM Fathur Rezki tidak memiliki surat-surat yang lengkap untuk beroperasi, dirinya menyebutkan nama pemilik kapal tersebut berinisial E.


"Kalau kapal besi itu, tidak ada surat-suratnya," jelasnya.


Sebagai penutup, ia menyampaikan bahwa kapal KM Fathur Rezki sudah lama beroperasi


"Itu kapal besi sering kesini, saya rasa kapal ini dia sembunyi, jelas dia sembunyi karena tidak lengkap surat-surat," pungkasnya.


Menurut informasi yang dihimpun tim SimpulIndonesia.com, kapten kapal diduga tidak memiliki ijazah berlayar. 


Hingga pada saat kejadian kapal tersebut disinyalir tidak menyalakan lampu navigasi.


Sampi berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, Tim SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi. (Nur).

×
Berita Terbaru Update