.jpeg)
SimpulIndonesia.com__KENDARI,— Sebanyak 14 korban yang terlibat dalam insiden tabrakan kapal di perairan Soropia, Desa Sorue Jaya, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), telah resmi melaporkan kejadian tersebut ke Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari.
Diketahui, Insiden tersebut diduga melibatkan kapal MT Fathur Rezki dan kapal wisatawan Bokori yang membawa 14 wisatawan, salah satunya yang harus dirujuk ke rumah sakit setelah kejadian tersebut.
Insiden tabrakan terjadi pada Kamis (2/1/2025) di perairan sekitar 200 meter dari dermaga Desa Sorue Jaya.
Salah satu korban, Syahrul Ginawan, mengonfirmasi bahwa laporan telah disampaikan kepada pihak KSOP Kendari pada pukul 13:00 WITA.
"Tadi kami telah melaporkan penabrakan yang dilakukan oleh MT Fathur Rezki ke KSOP Kendari," ujar Syahrul saat ditemui oleh awak media, pada Selasa (7/1/2025).
Sebelumnya, korban bersama pihak pemilik kapal MT Fathur Rezki dan kapal wisatawan Bokori sempat melakukan pertemuan di Polsek Soropia pada dini hari., namun, menurut pantauan awak media pada pukul 12:30, para korban memutuskan untuk melanjutkan laporan ke KSOP Kendari setelah menunggu cukup lama di Polsek Soropia akibat lambannya respons pihak MT Fathur Rezki.
Syahrul menegaskan bahwa mereka berharap pihak KSOP Kendari dapat segera memproses laporan tersebut dan memberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kami berharap agar pelaku dapat diberikan sanksi yang sesuai dengan UU yang berlaku," jelasnya.
Ditemui diruangannya oleh tim SimpulIndonesia.com, Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli (KBPP) Kantor KSOP Kelas II Kendari, Kurniawan Agung Setianto Alwi, S.E., M.M., mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait insiden tabrakan tersebut.
"Betul, kami telah menerima laporan mengenai tabrakan antara kapal wisatawan dan MT Fathur Rezki," ujarnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa pihak KSOP Kendari akan segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden tersebut.
"Kami akan melakukan pengecekan lebih lanjut, dan kami juga sudah memeriksa kapal MT Fathur Rezki, yang ternyata tidak terdaftar di KSOP Kendari," tambahnya.
Sebagai langkah selanjutnya, pihak KSOP Kendari berencana turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan lebih mendalam.(Nur).
