.jpeg)
SIMPULINDONESIA.com_ BULUKUMBA,- Air laut pasang di Raowa Kajang yang dikukuhkan warga butuh perhatian khusus. Air laut pasang tersebut terjadi di sekitar jembatan Raowa yang menghubungkan Desa Lembang Lohe ke Arah Desa Posisi Tanah dan Desa Pantama.
Dari pantauan media, Kondisi tersebut mengakibatkan jalan tergenang air setinggi sekira kurang lebih 50 cm dan menutupi badan jalan, hingga membuat aktifitas warga terganggu.
Salah satu warga setempat disebut sja Misbah mengatakan, kondisi tersebut setiap hari terjadi saat air laut pasang, diwilayah tersebut. Bahkan kata dia, saat air laut pasang warga harus menunggu surut untuk melakukan aktifitas.
"Sudah lama sekali begini kalau air laut pasang akses jalan tergenang air, bahkan kalau lagi pasang warga harus menunggu surut baru bisa beraktifitas," katanya
"Bahkan kita memutar kejalan Desa Mattoanging yang jaraknya cukup jauh lagi." Tambahnya
Sementara Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DPK Kajang Indra Makkulau mengungkapkan, kondisi tersebut tentu membuat warga khawatir sebab air laut dapat merusak kendaraan.
"Yang lebih para kalau warga ngotot lewat di air pasang tersebut harus was-was karena badan jalan tidak terlihat dan dapat mengakibatkan kerusakan pada kendaraannya." Jelasnya INDRA 19/02/25
Ia katakan, warga berharap kepada Pemerintah daerah (Pemda), Bulukumba, mempunyai kebijakan untuk menyikapi kondisi yang kerap terjadi di Raowa itu.
"Tentu karena kondisi itu warga sangat mengharapkan kebijakan Pemda untuk menyikapi hal itu," Pungkasnya.(*)