Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

iklan

Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pembinaan, Lapas Kelas IIA Bau-Bau Laksanakan Penandatanganan Perjanjian Kejasama, Ini Harapan Kalapas

Isnin, 24 Februari 2025 | 8:09 PTG WIB Last Updated 2025-02-24T13:09:44Z

Gambar : Lapas Kelas IIA Bau-Bau Sulawesi Tenggara saat melaksanakan kegiatan penandatangan perjanjian kerjasama. (Foto/Ist).


SIMPULINDONESIA.COM__BAU-BAU,— Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Baubau terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan. Senin (24/02/2025).


Sebagai bentuk nyata dari upaya tersebut, Lapas Baubau melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan berbagai pihak.


Diantaranya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau, Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan), BRI Cabang Baubau, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Baubau, Pondok Pesantren Az-Zahrah Kota Baubau, Pondok Pesantren Hidayatul Quran, Pondok Tahfidzul Quran Sa'ad Al-Waqo Baubau, dan Yayasan Pendidikan Saliwu Indonesia (YPSI) Baubau.


Kegiatan ini berlangsung di Aula Kepegawaian Lapas Baubau dan menjadi langkah strategis dalam mendukung pembinaan warga binaan, baik dalam aspek spiritual maupun kemandirian. 


Diketahui langkah kerja sama ini merupakan bentuk implementasi dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam memperdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan serta penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan dalam menghasilkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).


“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan pembinaan yang lebih maksimal kepada warga binaan, sehingga mereka memiliki keterampilan dan kesiapan mental yang lebih baik saat kembali ke masyarakat,” ujar Kalapas Baubau Tubagus M. Chaidir.


Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau akan berkontribusi dalam pelatihan dan pendampingan di sektor pertanian, sementara Unidayan akan berperan dalam pendidikan dan pemberdayaan akademik bagi warga binaan. 


Selain itu, BRI Cabang Baubau mendukung program keuangan inklusif, dan LBH Baubau memberikan pendampingan hukum. 


Sementara itu, tiga pondok pesantren yang terlibat akan fokus pada pembinaan spiritual, serta Yayasan Pendidikan Saliwu Indonesia turut serta dalam peningkatan keterampilan dan pendidikan kejar paket A, B, dan C.


“Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pembinaan di Lapas Baubau semakin berkualitas dan berdampak positif bagi warga binaan, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan dan mental yang lebih baik,”Tutup Kalapas Bau-Bau.(Nur).

×
Berita Terbaru Update