.jpeg)
SIMPULINDONESIA.COM__KONAWE KEPULAUAN,— Pembangunan Laboratorium Kesehatan di Kabupaten Konawe Kepulauan, aktivis mahasiswa Wawonii minta Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kejati Sultra) mengusut tuntas. Selasa (04/02/2025).
Ketua Umum Forum komunikasi Mahasiswa Wawonii-Indonesia (Forkomni) Firman Adhyaksa mendesak Kejati sultra untuk segera mengusut tuntas dugaan makraknya pembangunan laboratorium Kesehatan di Kabupaten Konawe Kepulauan (Wawonii).
"Soal mangkraknya pembangunan laboratorium keseahatan di kabupaten konawe kepulauan kami mendesak kejaksaan tinggi Sultra untuk segera memeriksa kepala dinas Kesehatan, Pejabat pembuat komitmen serta direktur CV Britania Raya Construktion dan semua pihak-pihak terkait dalam proyek tersebut,”Ujarnya.
Firman juga mengantakan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus mangkraknya pembangunan laboratorium kesehatan sampai kasus ini menemukan titik terang.
"Kami secara kelembagaan berharap bahwa kejaksaan tinggi provinsi sulawesi tenggara bisa segera menyelediki kasus tersebut, pasalnya, pembangunan proyek yang dimulai sejak 11 juli 2024 dan memakan anggaran 11,2 Milyar Rupiah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) diharuskan selesai pada tanggal 28 desember 2024 sesuai dengan surat perjanjian nomor : 08/SP/PPK-DINKES/VII/2024,”Bebernya.
Pihaknya juga berharap bahwa kasus mangkraknya pembangunan laboratorium kesehatan di Konawe Kepulauan bisa secepatnya dituntaskan oleh Kejaksaan Tinggi Sulta serta pihak-pihak yang merugikan keuangan negara bisa secepatnya ditahan.
"Kami akan menggelar aksi unjuk rasa di kejaksaan tinggi sultra dan kami berharap kasus ini mendapatkan atensi khusus dari pihak Kejati agar kasus proyek pembangunan laboratorium kesehatann bisa secepatnya menemukan titik terang sehingga pembangunan tersebut bisa sesuai asas manfaat khususnya ke masyarakat konawe kepulauan,”Tutupnya.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, TIM SIMPULINDONESIA.COM masih berupaya melakukan konfirmasi.(Nur).
