Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

iklan

Owner Afika Residence Kendari Bilang Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman ‘Pembohong’

Ahad, 23 Mac 2025 | 2:59 PTG WIB Last Updated 2025-03-23T07:59:47Z

Gambar : Sahir owner Afika Residence Kendari saat dalam videonya mengungkapkan ke kecewaannya pada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman. (Foto/Tangkapan Layar SIMPULINDONESIA.COM).


SIMPULINDONESIA.COM__KENDARI,— Salah satu owner pengembang perumahan di kendari sebut Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman  (PKP) Maruarar Sirait pembohong. Minggu (23/05/2025).


Salah satu owner pengembang perumahan tersebut bernama Sahir.


Sahir dikenal sebagai pemilik Afika Residence di Kota Kendari.


Dalam video tiktok yang diunggah dalam akun @sahirproperty, Sahir merasa tertipu oleh Menteri PKP.


Video yang berdurasi 1 menit 27 detik tersebut mengatakan bahwa Menteri PKP membohongi atau menipu dirinya.


“Sekarang saya merasa marah sekali, sebagaimana saya sebagai pengembang perumahan, merasa ditipu, merasa dibohongi, merasa diprank oleh Menteri Ara, Menteri Kawasan Permukiman dan Perumahan,”Kata Sahir dalam video tiktoknya yang diunggah pada 23/03/25.


Dalam videonya Sahir juga menekankan bahwa kinerja Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman seakan-akan bagus.


“Dengan pernyataannya yang terlihat di media seakan-akan kinerjanya bagus, seakan-akan programnya bagus tapi pada kenyataannya di lapangan nol dan tidak ada sama sekali, Menteri Ara menyatakan bahwa penerbitan IMB bisa dalam waktu 30 menit,”Ujar Sahir.


Menurut Sahir itu semua bohong hingga dirinya mengepalkan tangan seakan ingin memukuli Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.


“Bohong itu semua, seandainya ada bapak saya,”Sambil mengepal tangannya menunjukkan gerakan memukul.


Sementara itu, pernyataan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Muarar Sirait atau dikenal dengan Menteri Ara, yang menjelaskan program yang dulunya lambat menjdi cepat.


“Ini adalah PBG kan dari lambat menjadi cepat, tidak sampai satu jam, bisa 14 menit, jadi kebijakan ini yang tadinya bayar jadi gratis dan yang tadinya lama jadi cepat,”Ujar Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.


Sampai berita ini ditayangkan, tim SIMPULINDONESIA.COM masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait tentang video tersebut.(Nur). 

×
Berita Terbaru Update