BULUKUMBA - Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Bulukumba menggelar Safari Ramadhan di Kecamatan Bontobahari, Jumat (15/3).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Amaliah Ramadhan (PAR) yang bertujuan mempererat persaudaraan (ukhuwah islamiyah) dan menyebarkan ilmu agama kepada masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
Safari Ramadhan diawali dengan kunjungan ke Masjid Nurul Yaqin Ara dan sejumlah masjid lainnya di Bontobahari.
Tim PAR DPD Wahdah Islamiyah Bulukumba, dipimpin langsung oleh Ketua PAR Ust. Wahidin Nur, S.Pd.I., menyampaikan kajian keislaman terkait hikmah bulan Ramadhan, tata cara ibadah, serta motivasi meningkatkan ketakwaan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ust. Irswandi, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Wahdah Islamiyah Bontobahari, yang menyambut positif program tersebut.
“Safari Ramadhan ini menjadi sarana untuk memperluas wawasan keagamaan masyarakat, terutama di daerah yang minim akses kajian Islam.
Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut, bahkan sebelum Lebaran nanti,” ujar Irswandi dalam sambutannya.
Pak H. Budi, pengurus Masjid Nurul Yaqin Ara, turut menyampaikan apresiasi.
“Harapan kami, program ini semakin menguatkan persaudaraan dan silaturahmi antarjamaah masjid maupun kaum muslimin secara umum.
Terima kasih dan jazakumullahu khairan kepada seluruh tim yang telah bekerja keras,” tuturnya.
Ust. Wahidin Nur menegaskan, Safari Ramadhan tidak hanya fokus pada dakwah, tetapi juga membangun sinergi dengan tokoh agama setempat.
“Kami ingin memastikan bahwa nilai-nilai Ramadhan, seperti kepedulian sosial dan semangat berbagi, benar-benar hidup di tengah masyarakat,” jelasnya.
PAR Wahdah Islamiyah Bulukumba telah menjalankan serangkaian kegiatan sejak awal Ramadhan, mulai dari pembagian paket sembako, buka puasa bersama, hingga sekolah Ramadhan untuk anak-anak.
Safari Ramadhan di Bontobahari menjadi langkah strategis untuk menjangkau daerah terpencil, sekaligus memastikan pesan keislaman tersampaikan secara merata.
Diharapkan, program ini tidak hanya berhenti di bulan Ramadhan, tetapi menjadi fondasi bagi penguatan ukhuwah islamiyah dan literasi agama di Bulukumba.
Liputan : Tim PAR DPD Wahdah Islamiyah Bulukumba
