Adapun manfaat dari membangun ukhuwah islamiyah yaitu mempererat hubungan silaturahmi antar sesama umat manusia, jika terjalin silaturahmi yang baik maka akan terjalin interaksi yang baik juga.
Setidaknya, bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi insan pers di Bangka Belitung untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat sinergi.
Berkenaan dengan hal tersebut, Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel) bersama DPD Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Babel menggelar acara buka puasa bersama di Café & Resto Lucky 88 Air Itam Kota Pangkalpinang, Jumat (14/3/2025).
Kegiatan ini mengusung tema "Membangun dan Menguatkan Ukhuwah Islamiah dalam Keluarga Besar Jejaring Media KBO Babel dan PJS Babel."
Acara ini dihadiri oleh puluhan insan pers dari berbagai media online, pimpinan redaksi serta tokoh masyarakat.
Suasana tambah meriah, tat kala ada beberapa bakal calon (Bacalon) Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang juga turut hadir dalam acara tersebut. Hal ini menunjukkan kebersamaan di tengah dinamika politik yang sedang berlangsung.
Silaturahmi dan Penguatan Sinergi Insan Pers
Sementara itu, Dewan Pembina KBO Babel, Ismail, SH, MH, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para pimpinan media, wartawan, serta tokoh-tokoh pers di Bangka Belitung.
Menurutnya, acara buka puasa ini bukan hanya sekadar momen berbagi, tetapi juga ajang untuk memperkuat solidaritas antarjurnalis dan membangun kerja sama yang lebih erat di masa mendatang.
"Kehadiran rekan-rekan sekalian merupakan sebuah kehormatan bagi kami. Ini menunjukkan bahwa sinergi dan ukhuwah di antara kita terus terjalin kuat. Semoga momen ini bisa semakin mempererat kebersamaan dan membangun ekosistem pers yang semakin solid di Bangka Belitung," tutur Ismail.
Sementara itu, Ketua KBO Babel dan PJS Babel, Rikky Fermana dalam sambutanya mmenyebutkan bahwa acara ini merupakan bentuk penghargaan kepada insan pers yang telah berperan sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang.
"Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin terus menjaga hubungan harmonis di antara insan pers dan memastikan bahwa kemitraan yang telah terjalin selama ini tetap kuat. Insan pers adalah aset penting dalam menjaga akuntabilitas dan kredibilitas pemberitaan di Bangka Belitung," ujar Rikky.
Apresiasi dari Pimpinan Media
Acara ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Faizal, pimpinan Babel Pos, yang ⁰Ä«turut hadir dalam kegiatan tersebut.
"Ini adalah momen berharga bagi kita semua. Kegiatan seperti ini tidak hanya sekadar berbagi kebersamaan di bulan Ramadan, tetapi juga menjadi ajang bagi kita untuk terus membangun komunikasi dan memperkuat jaringan di dunia jurnalistik," ungkap Faizal.
Ia juga berharap agar sinergi antara insan pers tidak hanya terjalin dalam momen Ramadhan, tetapi terus berlanjut dalam berbagai kesempatan lainnya.
"Di luar bulan puasa pun, kita harus terus berkumpul, berdiskusi, dan saling berbagi informasi agar pers di Bangka Belitung semakin maju," tambahnya.
Calon Wali Kota Pangkalpinang Turut Hadir
Acara buka puasa ini juga dihadiri oleh sejumlah bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, seperti Eka Mulya Putra, Adi Sarphio, Brigjen TNI dr. Ismi, serta Radmida Dawam.
Menariknya, meskipun mereka akan bertarung dalam pemilihan ulang Pilwako Pangkalpinang 2025, suasana tetap cair dan penuh keakraban.
Para bakal calon Wali Kota tampak duduk satu meja, terlibat dalam diskusi hangat terkait dinamika politik menjelang Pilwako.
Tak ada kesan persaingan yang sengit, justru kebersamaan yang terlihat lebih dominan dalam suasana Ramadan ini.
"Momen seperti ini menunjukkan bahwa meskipun kita berada dalam arena politik yang kompetitif, tetap ada ruang untuk membangun kebersamaan. Politik seharusnya menjadi ajang adu gagasan, bukan ajang perpecahan," ujar salah satu calon.
Tausyiah dan Kebersamaan di Akhir Acara
Sebelum berbuka puasa, acara semakin syahdu dengan tausyiah singkat dari Ustadz KH Syaiku yang membahas tentang pentingnya menjaga shalawat di bulan Ramadan serta memperkuat ukhuwah Islamiah.
Setelah berbuka, para peserta menikmati hidangan bersama dan mengabadikan momen dengan sesi foto bersama.
Kebersamaan ini semakin menegaskan bahwa pers memiliki peran penting dalam membangun hubungan yang harmonis di masyarakat, termasuk dalam dunia politik dan sosial.
Acara buka puasa bersama ini menjadi bukti bahwa pers bukan sekadar penyampai berita, tetapi juga jembatan yang menghubungkan berbagai elemen masyarakat dalam suasana kebersamaan dan keharmonisan.
Semoga sinergi yang telah terjalin dapat terus berlanjut dan semakin kuat di masa mendatang.
Mari jadikan Ramadhan sebagai momentum memperkuat persaudaraan, ukhuwah Islamiyah, wathaniyah dan basyariyah.
Ramadhan menjadi kesempatan bagi kita untuk membersihkan residu-residu manusiawi, keserakahan, kesombogan, dendam, dan lainnya. Ramadhan menjadi madrasah bagi kita untuk berupaya maksimal membentuk diri menjadi pribadi bertakwa. (Aimy)
Sumber : KBO Babel.
