Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

iklan

Bakal Bangun Pelabuhan Ore Nikel di Kecamatan Soropia, Warga Bilang Bupati Konawe Tak Kreatif

Isnin, 14 April 2025 | 8:05 PG WIB Last Updated 2025-04-14T01:05:46Z

(Foto/Ist).


SIMPULINDONESIA.COM__KONAWE,— Soal Pernyataan Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, yang menetapkan pembangunan pelabuhan khusus ore nikel di wilayah Kecamatan Soropia tuai sorotan. Senin (14/04/2025).


Baru-baru ini Bupati Konawe menetapkan salah satu prioritas pembangunan pelabuhan khusus ore nikel di wilayah soropia.


Kecamatan Soropia dikenal dengan wilayah pesisr pantai yang telah lama menjadi tempat berwisata masyarakat Sulawesi Tenggara.


Diketahui, Pernyataan tersebut disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Konawe yang digelar di Hotel Nugraha pada Kamis (10/4/2025) lalu. 


Dalam sambutannya, Bupati Yusran menegaskan bahwa pembangunan pelabuhan di pesisir Pantai Soropia merupakan bagian dari program prioritas dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.


"Salah satu program prioritas Konawe Bersahaja adalah pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, termasuk pembangunan pelabuhan ore nikel di wilayah pesisir Pantai Soropia," ujar Yusran.


Ia juga menambahkan bahwa pembangunan pelabuhan ini diharapkan bisa menjadi sumber baru bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Konawe.


Namun, pernyataan ini ditanggapi kritis oleh pemuda Kecamatan Soropia, Muh. Arwan. 


Ia menyayangkan fokus pemerintah daerah yang menurutnya kurang kreatif dan tidak mempertimbangkan potensi lain yang lebih ramah lingkungan, seperti sektor pariwisata.


"Seharusnya Bupati Konawe lebih kreatif dalam meningkatkan PAD. Kecamatan Soropia memiliki potensi pariwisata yang besar dan banyak diminati wisatawan lokal maupun mancanegara," kata Arwan kepada Suotranote.id, Minggu (13/4/2025).


Ia menilai bahwa pembangunan pelabuhan nikel di kawasan pesisir akan mengancam ekosistem laut dan mata pencaharian masyarakat setempat yang mayoritas bekerja sebagai nelayan.


"Hampir 60 persen masyarakat di wilayah pesisir Soropia bekerja sebagai nelayan. Jika pelabuhan ore nikel dibangun, pasti akan terjadi kerusakan ekosistem laut," tegasnya.


Ia juga mengingatkan akan risiko kesehatan dari aktivitas pemuatan dan pembongkaran ore nikel yang dapat menghasilkan debu mengandung partikel logam berat.


"Sudah banyak contoh di daerah lain. Air laut menjadi keruh, dan debu dari aktivitas pelabuhan bisa mengandung partikel nikel yang membahayakan kesehatan warga sekitar," tambahnya.


Di akhir pernyataannya, dirinya menyarankan agar Bupati Konawe menyempatkan diri berkunjung dan menikmati keindahan Pantai Soropia agar bisa melihat langsung potensi wisata yang bisa dikembangkan.


 "Mungkin Pak Bupati perlu refresing di Pantai Soropia, agar bisa merasakan keindahan alam di sana dan mempertimbangkan kembali kebijakannya,"Pungkasnya.


Sampai berita ini ditayangkan Tim SIMPULINDONESIA.COM masih berupaya melakukan konfirmasi.(Nur).

Iklan

×
Berita Terbaru Update