
Sepertinya, dr Ismi adalah salah satu figur yang dinanti dan cocok untuk memimpin Kota Pangkalpinang 2025-2030.
Tak sekadar hadir sebagai calon, dr. Ismi yang akrab disapa Ipong membawa misi besar dengan rekam jejak yang tak biasanya, yskni seorang dokter kepresidenan selama 10 tahun dan juga seorang Purnawirawan Jenderal TNI.
Untuk menjalin komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat dan insan media, dr. Ismi hadir di Podcast YouTube KBO Babel, Sabtu (19/4/2025),
Dalam sesi bincang santai yang dipandu oleh Penanggung Jawab KBO Babel, Rikky Fermana, dr. Ismi memaparkan berbagai gagasan dan program unggulan yang akan diusungnya jika dipercaya memimpin Kota Pangkalpinang.
Dari Pengabdian Nasional ke Dedikasi Lokal
Sebagai pembuka, Rikky langsung menanyakan alasan utama dr. Ismi maju sebagai Calon Wali Kota.
Dengan tenang dan penuh keyakinan, dr. Ismi menjelaskan bahwa keterpanggilan hatinya untuk membangun kota kelahiran merupakan bentuk pengabdian lanjutan setelah bertugas di tingkat nasional.
"Pengabdian saya selama ini adalah untuk negara. Sekarang waktunya saya pulang, membangun tanah kelahiran saya sendiri," ujarnya.
Dengan pengalaman panjang di bidang kesehatan, Ipong menilai bahwa meski infrastruktur kesehatan di Pangkalpinang cukup memadai, namun kualitas SDM tenaga medis masih perlu perhatian serius.
“Saya ingin membangun rumah sakit bertaraf internasional di Pangkalpinang. Tapi bukan cuma fisiknya, SDM-nya harus unggul,” tukasnya.
Visi Pangkalpinang Bermartabat dan Sehat
Dalam diskusi, dr. Ismi menekankan bahwa kota yang bermartabat tidak cukup hanya dengan pembangunan fisik. Martabat sebuah kota terletak pada kualitas hidup masyarakatnya, terutama dalam aspek kesehatan dan pendidikan.
Dengan pendekatan profesional dan humanis, ia menekankan pentingnya membangun sistem kesehatan yang tangguh, termasuk penyediaan layanan kesehatan berbasis digital, peningkatan kapasitas tenaga medis, hingga program preventif untuk penyakit-penyakit kronis.
"Sehat itu hak dasar. Pemerintah kota harus menjamin itu secara sistemik, bukan hanya tambal sulam," ujarnya.
Menatap 2045: Menyambut Generasi Emas
Dalam segmen akhir, Rikky menyampaikan pertanyaan dari netizen tentang bagaimana dr. Ismi melihat generasi muda, khususnya Milenial dan Gen Z.
Dengan semangat, Ipong menyebutkan bahwa generasi muda adalah penentu masa depan Indonesia di tahun 2045.
"Kita tidak bisa bicara Indonesia Emas kalau hari ini kita abaikan Gen Z dan Milenial. Mereka harus dipersiapkan sejak sekarang: otak cerdas, hati jujur," ungkapnya.
Ia menegaskan komitmennya untuk menciptakan ruang kreatif, pelatihan kewirausahaan, dan sistem pendidikan vokasi yang relevan agar anak muda Pangkalpinang tak hanya siap kerja, tapi juga siap memimpin.
Media Sebagai Mitra Strategis
Kehadiran dr. Ismi di Podcast KBO Babel juga menjadi bentuk apresiasinya terhadap peran media.
Ia menyebut jurnalis sebagai corong informasi dan publikasi yang memiliki kekuatan membangun persepsi publik.
"Media seperti KBO Babel punya kekuatan luar biasa dalam membranding, bukan hanya tokoh, tapi juga membentuk narasi kemajuan daerah.
Sinergi dengan media adalah bagian penting dari demokrasi yang sehat," ujarnya menutup sesi.
Dengan mengusung semangat pengabdian dan pengalaman nasional, Brigjen TNI (Purn) dr. Ismi Purnawan tampil sebagai calon pemimpin yang membawa warna baru: seorang teknokrat dengan jiwa pengayom.
Sosok yang tak hanya menawarkan janji, tapi juga rekam jejak dan gagasan konkret untuk membangun Pangkalpinang menuju kota yang lebih bermartabat, sehat, dan modern. (Aimy)
Sumber : KBO Babel.